Danrem 172 PWY ke Egianus: Serahkan Diri atau Dikejar!

Penulis: distopia

eganius
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAYAPURA,TM.ID: Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring meminta Egianus Kogoya, salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan segera menyerahkan diri ke polisi.

“Saya berharap Egianus Kogoya segera menyerahkan diri ke polisi karena bila tidak akan dikejar dan ditangkap,” kata Sembiring di Jayapura, Papua, Selasa (21/2/2023).

Sembiring yang ditunjuk sebagai Komandan Kolakops TNI untuk membebaskan pilot Susi Air menyatakan, bila tidak segera menyerahkan diri maka dirinya akan memimpin pengejaran dan penangkapan terhadap Egianus.

BACA JUGA: Polri Modifikasi Cuaca untuk Evakuasi Kapolda Jambi

“Tugas saya adalah mengejar dan menangkap sehingga diharapkan Egianus segera menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata dia.

Dia mengakui operasi pembebasan masih berlangsung sehingga banyak hal yang tidak bisa disampaikan ke publik.

Namun bila operasi selesai maka semuanya akan disampaikan ke publik, ungkap dia.

Dia menjelaskan ada laporan bila KKB sudah terpecah menjadi beberapa kelompok dan hal itu diharapkan terus berlanjut sehingga mereka tidak bersatu.

Dalam melaksanakan operasi pembebasan tidak mudah karena untuk mencapai titik satu dengan titik lainnya hanya dapat dilakukan menggunakan pesawat atau helikopter sehingga harus benar-benar diperhitungkan.

“Mudah-mudahan pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru dapat segera dibebaskan dengan selamat termasuk anggota yang terlibat di dalamnya, ” harap Sembiring.

KKB pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023 membakar pesawat Susi Air yang dikemudikan Philip Mark Merthens sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

Korem 172/PWY membawahi kota dan Kabupaten Jayapura, Mamberamo Raya, Sarmi dan Kabupaten Keerom di Provinsi Papua Pegunungan serta Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan Kabupaten Nduga yang masuk di Provinsi Papua Pegunungan.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penulisan sejarah ulang
Sempat Minta Ditunda, Kini PDIP Desak Penulisan Sejarah Ulang Distop!
mbg libur sekolah
Libur Sekolah MBG Tetab Berjalan, Begini Mekanismenya!
IMG_3088
DPRD Dukung Angkot Pintar di Kota Bandung Jadi Solusi Transportasi Publik
wni ditahan di myanmar
Selebgram Indonesia Ditahan di Myanmar, Dituduh Biayai Pemberontak
kinerja jasa keuangan jabar april 2025
Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi April 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil
Berita Lainnya

1

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

2

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

3

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

4

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman
Piala Presiden 2025
Cek, Link Pembelian Tiket Piala Presiden 2025 dan Cara Belinya!
harga BBM Naik
Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya
harga emas antam
Harga Emas Antam Naik Rp 16.000 Hari Ini!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.