Dampak Parah Hubungan Abusive Jika Terus Dipertahankan

Penulis: Anisa

Hubungan Abusive 
(Young On Top)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Hubungan abusive adalah hubungan yang penuh dengan kekerasan, menjadi topik yang semakin mencuat di media sosial dan masyarakat saat ini. Fenomena ini tidak bisa diabaikan, terutama melansir data dari Komnas HAM pada tahun 2022 tercatat 3528 kasus kekerasan dalam hubungan berpacaran yang ditangani.

Melalui artikel ini, kami akan membahas dampak negatif dari hubungan abusive serta mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menghindari fenomena ini.

Dampak Jangka Pendek Hubungan Abusive

Korban hubungan abusive sering kali mengalami kekerasan fisik yang menyebabkan luka, memar, bahkan patah tulang. Tidak hanya itu, kekerasan emosional dan verbal juga merajalela, memicu depresi, rasa takut, dan gangguan kesehatan mental lainnya. Pasangan posesif yang sering menggunakan kata-kata kasar atau bahkan melakukan pemukulan masuk dalam kategori hubungan ini.

Korban cenderung mengalami gejala psikologis seperti otot yang kaku, detak jantung berlebihan karena rasa ketakutan konstan, perasaan putus asa, malu, bingung, hingga kesulitan berkonsentrasi. Lingkungan sekitarnya juga ikut merasakan perubahan, dengan korban yang cenderung menjadi lebih tertutup.

BACA JUGA: Hotman Paris Ungkap Voice Note Terakhir Dini Sera Afriyanti Korban Kebengisan Anak Kader PKB

Dampak Jangka Panjang Hubungan Abusive

Jika hubungan abusive berlanjut, korban dapat kehilangan hubungan sosial. Mereka menutup diri dari keluarga dan teman-teman karena perasaan malu atau rasa bersalah. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kehilangan dukungan yang diperlukan.

Jangka panjang hubungan ini dapat menimbulkan kegelisahan, perasaan bersalah, dan kesepian. Kesehatan korban juga terancam, mulai dari insomnia hingga risiko mengidap penyakit kronis. Gangguan stres pasca trauma (PTSD) juga mungkin terjadi, memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan psikologis korban.

Tindakan Pencegahan dan Perlindungan

Bagi mereka yang menjadi korban dalam hubungan ini, penting untuk memahami bahwa setiap individu berhak merasa aman. Perjuangkan hak-hakmu dan jangan ragu untuk mencari bantuan. Cinta sejati tidak menyakiti, namun menyembuhkan dan melengkapi.

Dukungan dari keluarga, teman, dan profesional sangat penting dalam mengatasi abusive. Mengungkapkan pengalaman kepada orang terpercaya atau mencari bantuan dari lembaga yang berkompeten dapat menjadi langkah awal menuju pemulihan.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
biaya kendaraan dinas
Sudah Diberi Akomodasi, Ini Besaran Perawatan Kendaraan Dinas Pejabat RI!
Manchester United
Ruben Amorim Siapkan Latihan Ekstrem untuk Bangkitkan Manchester United
Berapa besaran BSU pengganti Diskon Tarif Listrik
Berapa Rupiah BSU Pengganti Diskon Listrik? Ini Penjelasan Sri Mulyani
Bruno Fernandes
Ruben Neves Ajak Bruno Fernandes Pertimbangkan Tawaran Al-Hilal
Federico Chiesa
Federico Chiesa Siap Tinggalkan Liverpool, Atletico Madrid Jadi Pilihan
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Di Balik Keramaian
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.