BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Musim liburan dan gelaran Asia Africa Festival 2024 membuat Kota Bandung kebanjiran oleh para wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Nuzrul Irwan Irawan mengatakan, libur sekolah ditambah dengan hajatan Kota Bandung pada 6-7 Juli 2024 kemarin membawa peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
Irwan mencatat ada sebanyak 178.242 total wisatawan yang memadati sepanjang jalan Asia Afrika dan Braga pada akhir pekan lalu.
Sementara okupansi hotel pada radius 1 kilometer dari pusat kota mencapai 100 persen.
“Kombinasi libur sekolah dan festival internasional cenderung menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah, bahkan negara lain. Jumat-Sabtu-Minggu bisa meningkat drastis, mencapai ratusan ribu pengunjung per hari. Berdasarkan pantauan kami, selama 2 hari berlangsung ada 178.242 pengunjung ke Asia Africa Festival dan Asia Africa Corner. Dan ini juga berdampak pada kunjungan ke Braga beken yang sampai Minggu malam sangat padat,” kata Nuzrul Irwan Irawan, Rabu (10/7/2024).
“Hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan objek wisata mengalami peningkatan pendapatan. Okupansi hotel sampai 100 persen, bahkan pantauan kami melalui aplikasi Whoosh, kereta cepat menuju Bandung dari Halim tercatat full booked dari pagi sampai dengan sore,” sambungnya
Selain itu, dirinya juga memprediksi, ada banyak wisatawan yang akan menginap lebih lama dan menghabiskan lebih banyak uang di Kota Bandung. Rata-rata, lama menginap para wisatawan selama 2-3 hari pada libur sekolah ini. Menurut prediksinya angka perputaran ekonomi di Kota Bandung cukup fantastis yakni senilai Rp80.208.900.000.
“Ini berbeda dengan libur biasa yang hanya 1-2 hari saja. Pengeluaran rata-rata wisatawan selama kunjungan berdasarkan hasil exit survey kemarin (untuk transportasi, hiburan, makanan minuman termasuk cemilan, kerajinan atau asesoris) di luar penginapan adalah Rp450.000. Sementara dari pantauan kami rata-rata harga hotel pada 2 hari kemarin adalah Rp750.000 (Bintang 3-4),” ucapnya
“Maka diprediksi perputaran ekonominya adalah Rp80.208.900.000. Itu di luar penginapan. Nah sektor yang terdampak yang pasti hotel dan penginapan, kuliner, transportasi, ritel dan perdagangan, hiburan dan rekreasi, sektor jasa,” tambahnya.
BACA JUGA: Asia Africa Festival 2024, Bey: Ini Pemanasan untuk 70 Tahun Asia Afrika
Tak hanya itu, Irwan juga mengatakan, mayoritas pengunjung wisatawan di libur sekolah ini masih dalam lingkup Bandung Raya. Namun, pihaknya mencatat pada tahun ini juga wisatawan luar negeri punya angka kunjungan yang cukup banyak.
“Namun tahun ini wisatawan dari Eropa dan Asia juga tetap mendominasi. Selama Asia Africa Festival terlihat beberapa wisatawan mancanegara yang berkunjung. Sementara dari luar Kota Bandung, wisatawan dari Jabodetabek masih sangat mendominasi,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)