Dampak Bitcoin Halving ke Empat pada Investasi Kripto

Penulis: Budi

Bitcoin
Ilustrasi. (Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Bitcoin halving keempat yang terjadi pada 20 April 2024 lalu menyebabkan hadiah penambangan Bitcoin berkurang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per blok. Peristiwa ini diprediksi akan memicu siklus bullish berdasarkan pola grafik historis dan kehadiran spot ETF Bitcoin.

Siklus bullish ini tidak hanya terjadi pada aset Bitcoin saja, tetapi juga berdampak pada aset altcoin. Riwayat harga altcoin selama halving sebelumnya cenderung meningkat. Beberapa peristiwa dunia yang berdampak pada sektor ekonomi pada 2024 ini juga memberikan dampak kenaikan harga altcoin. Ikuti tips dalam artikel ini untuk memaksimalkan hasil investasi selama siklus bullish tersebut!

BACA JUGA: Bulan Literasi Kripto 2024, Agenda Tahunan Masa Depan Keuangan Digital

Strategi Investasi Kripto Selama Siklus Bullish

1. Dollar-Cost Averaging (DCA)

Dollar-Cost Averaging (DCA) melibatkan investasi sejumlah uang tetap ke dalam aset crypto secara berkala, misalnya mingguan atau bulanan. Strategi ini dapat mengurangi risiko kerugian dari pergerakan harga yang terjadi karena modal yang dikeluarkan tiap waktu akan menjadi rata-rata bila dilakukan dalam jangka panjang secara konsisten.

Dengan melakukan strategi ini, investor tidak perlu merasa cemas dan gegabah dalam pengambilan keputusan investasi. Investor dapat berinvestasi dalam jumlah yang relatif kecil secara konsisten dan memperoleh keuntungan dari selisih harga yang terjadi selama periode waktu investasi.

DCA ini bisa dilakukan pada aset selain Bitcoin, misalnya dapat dilakukan pada aset altcoin yang menjanjikan dengan fundamental yang kuat. Hal ini dapat membantu investor untuk mendapatkan potensi keuntungan dari pertumbuhan ekosistem mata uang kripto yang lebih luas.

2. Diversifikasi Aset

Meskipun Bitcoin mungkin merupakan aset investasi utama pilihan Anda, namun tidak ada salahnya seorang investor dan trader memanfaatkan peluang yang ada pada mata uang kripto lainnya dalam portofolio yang seimbang.

“Don’t put your eggs in one basket,” kutipan ini menggambarkan prinsip investasi yang ideal. Hal ini memungkinkan investor untuk menyebarkan risikonya dengan berinvestasi pada aset yang berbeda, sehingga meminimalkan dampak kerugian dari investasi yang mengalami kinerja buruk.

3. Waspada terhadap Tren Pasar

Melakukan riset adalah hal penting yang harus dilakukan investor dan trader untuk lebih memahami tren harga. Investor dapat mengikuti berita dan sentimen pasar untuk memahami dinamika pasar, melakukan analisis pasar, dan mengambil tindakan saat melihat sinyal perdagangan.

Namun, investor juga harus waspada dalam melakukan riset, hindari informasi atau berita yang berlebihan dari sumber yang tidak dapat dipercaya. Fokus pada sumber berita atau platform terkemuka dan penelitian dari analis terpercaya. Tidak sedikit pada momen halving seperti ini banyak muncul pelaku kejahatan yang mencoba memanipulasi pasar. Berhati-hatilah terhadap lonjakan atau penurunan harga yang tiba-tiba yang dipicu oleh hype media sosial atau aktivitas perdagangan yang terkoordinasi.

4. Tetapkan Batas Toleransi Kerugian

Aturan yang harus selalu diingat dan diterapkan oleh investor dalam berinvestasi adalah hanya boleh menginvestasikan jumlah yang mampu mereka tanggung kerugiannya. Hal ini berlaku untuk semua jenis aset cryptocurrency, mengingat volatilitas crypto sangat tidak menentu.

Terlepas dari kenaikan harga historis pasca-halving, tidak ada yang tahu ke arah mana harga Bitcoin dan aset lainnya akan berpijak. Selama tidak ada jaminan yang pasti, investor harus bisa memanfaatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan contohnya dengan menggunakan pengaturan stop order.

Stop order dapat digunakan dalam mengatur arahan untuk membeli atau menjual aset ketika harga dari aset tersebut bergerak melewati titik tertentu, sehingga dapat membantu memaksimalkan keuntungan dan menghentikan kerugian yang berlebihan.

Peristiwa Bitcoin halving ini menghadirkan peluang unik bagi investor untuk menggali lebih dalam dunia teknologi blockchain dan potensi implikasinya terhadap masa depan keuangan. Untuk bisa memaksimalkan potensi keuntungan hasil investasi yang didapat, Anda harus tetap tenang dan fokus pada strategi serta tujuan jangka panjang di tengah gejolak pasar jangka pendek ini.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.