BANDUNG,TM.ID: Pada 28 September 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memulai uji coba fasilitas face recognition boarding gate di Stasiun Bandung. Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat proses verifikasi data penumpang kereta api jarak jauh. Meskipun masih dalam pengembangan, layanan ini terus dikembangkan untuk menyempurnakan pengalaman penumpang.
Saat ini, belum semua stasiun kereta api memiliki fasilitas ini, sehingga stasiun yang sudah menggunakan face recognition masih terbatas.
Tata Cara Penggunaan
Bagi yang baru pertama kali menggunakan sistem ini, berikut adalah langkah-langkah registrasi dan penggunaan fasilitas ini menurut situs resmi KAI:
Registrasi
- Tempelkan e-KTP pada alat pembaca e-KTP untuk melakukan pemindaian.
- Tempelkan jari telunjuk kiri atau kanan ke alat pemindai.
- Registrasi hanya perlu dilakukan sekali dan berlaku untuk perjalanan selanjutnya.
- Setelah registrasi, penumpang tidak perlu mencetak boarding pass seperti biasanya.
- Langsung menuju face recognition boarding gate saat jam keberangkatan mendekat.
- Arahkan wajah ke kamera mesin pemindai.
- Jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sesuai, pintu akan otomatis terbuka setelah pemindaian wajah.
- Sistem face recognition memverifikasi seluruh data dalam waktu satu detik, dengan jaminan keamanan dari KAI.
BACA JUGA: Begini Cara Reschedule Tiket Kereta Api yang Benar Melalui Acces by KAI!
Daftar Stasiun
Sejauh ini, terdapat sembilan stasiun yang sudah dilengkapi fasilitas face recognition boarding gate. Daftar stasiun tersebut meliputi:
- Stasiun Bandung
- Stasiun Gambir
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Malang
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
Sistem ini tidak hanya membawa kemudahan bagi penumpang, tetapi juga mengurangi antrian boarding dan meningkatkan efisiensi perjalanan. KAI terus berkomitmen untuk mengembangkan teknologi ini guna menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih modern dan nyaman.
(Kaje/Usk)