Daftar Serangan Siber Saat Terjadi Perang Hamas-Israel

Penulis: Anisa

Serangan siber
(Berita satu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perang siber di antara Israel dan Hamas tidak hanya terjadi di medan perang fisik, tetapi juga melibatkan serangan siber yang kompleks dan meruncing. Dalam artikel ini, kami akan merinci berbagai insiden siber yang terjadi sepanjang konflik, mengungkapkan keberanian dan kelicikan peretas dari kedua pihak.

Peringatan Roket Palsu oleh AnonGhost

Kelompok peretas pro-Palestina, AnonGhost, menciptakan kebingungan di Israel dengan serangan peringatan roket palsu. Mereka berhasil meretas aplikasi peringatan Israel yang digunakan untuk memberi tahu penduduk tentang serangan roket yang akan datang. Klaim mereka, termasuk ancaman bom nuklir, menciptakan ketegangan yang signifikan.

DDoS dari Luar Negeri

Serangan siber tak hanya melibatkan kedua belah pihak, tetapi juga mencakup peretas dari negara lain yang mendukung Israel dan Palestina. Kelompok, termasuk Killnet dari Rusia dan Anonymous Sudan, meluncurkan serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS) pada situs web pemerintah dan swasta Israel. Serangan DDoS adalah bentuk serangan yang memaksa target offline dengan membanjiri situs web dengan lalu lintas.

BACA JUGA: Hanya dengan Ponsel Huawei Hamas Bisa Tembus Keamanan Israel!

Peretasan Billboard di Tel Aviv

Serangan siber tidak hanya terbatas pada dunia maya, tetapi juga merambah ke dunia nyata. Papan iklan pintar di Tel Aviv menjadi sasaran peretasan yang mengubah iklan menjadi video anti-Israel dan pro-Hamas. Selain itu, serangan ini juga merugikan sebuah universitas dengan bocornya ribuan data pribadi.

Zoombombing dan Serangan Lainnya

Peretas pro-Hamas melancarkan serangan lain seperti Zoombombing pada Kementerian Pendidikan Israel, memaksa lembaga ini beralih ke Google untuk konferensi video. Namun, beberapa klaim serangan sulit dibuktikan, termasuk klaim dari kelompok Cyber Av3ngers yang mengaku menyerang kontraktor listrik Israel.

Konflik Israel-Hamas tidak hanya terjadi di medan perang konvensional, tetapi juga di dunia siber yang penuh dengan intrik dan serangan kompleks. Serangan siber menjadi bagian integral dari perang modern, menciptakan tantangan baru dalam memahami dan menghadapi konflik bersenjata.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Ironi Investasi Tinggi tapi Pengangguran Tertinggi di Jawa Barat
GWM ORA 03
Ancang-ancang 2 Tahun, Akhirnya GWM ORA 03 Dijual di Indonesia
Patroli Polisi
CEK FAKTA: Foto Lamborghini Patroli Polisi di Kelapa Gading
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.