Daftar Serangan Siber Saat Terjadi Perang Hamas-Israel

Serangan siber
(Berita satu)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perang siber di antara Israel dan Hamas tidak hanya terjadi di medan perang fisik, tetapi juga melibatkan serangan siber yang kompleks dan meruncing. Dalam artikel ini, kami akan merinci berbagai insiden siber yang terjadi sepanjang konflik, mengungkapkan keberanian dan kelicikan peretas dari kedua pihak.

Peringatan Roket Palsu oleh AnonGhost

Kelompok peretas pro-Palestina, AnonGhost, menciptakan kebingungan di Israel dengan serangan peringatan roket palsu. Mereka berhasil meretas aplikasi peringatan Israel yang digunakan untuk memberi tahu penduduk tentang serangan roket yang akan datang. Klaim mereka, termasuk ancaman bom nuklir, menciptakan ketegangan yang signifikan.

DDoS dari Luar Negeri

Serangan siber tak hanya melibatkan kedua belah pihak, tetapi juga mencakup peretas dari negara lain yang mendukung Israel dan Palestina. Kelompok, termasuk Killnet dari Rusia dan Anonymous Sudan, meluncurkan serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS) pada situs web pemerintah dan swasta Israel. Serangan DDoS adalah bentuk serangan yang memaksa target offline dengan membanjiri situs web dengan lalu lintas.

BACA JUGA: Hanya dengan Ponsel Huawei Hamas Bisa Tembus Keamanan Israel!

Peretasan Billboard di Tel Aviv

Serangan siber tidak hanya terbatas pada dunia maya, tetapi juga merambah ke dunia nyata. Papan iklan pintar di Tel Aviv menjadi sasaran peretasan yang mengubah iklan menjadi video anti-Israel dan pro-Hamas. Selain itu, serangan ini juga merugikan sebuah universitas dengan bocornya ribuan data pribadi.

Zoombombing dan Serangan Lainnya

Peretas pro-Hamas melancarkan serangan lain seperti Zoombombing pada Kementerian Pendidikan Israel, memaksa lembaga ini beralih ke Google untuk konferensi video. Namun, beberapa klaim serangan sulit dibuktikan, termasuk klaim dari kelompok Cyber Av3ngers yang mengaku menyerang kontraktor listrik Israel.

Konflik Israel-Hamas tidak hanya terjadi di medan perang konvensional, tetapi juga di dunia siber yang penuh dengan intrik dan serangan kompleks. Serangan siber menjadi bagian integral dari perang modern, menciptakan tantangan baru dalam memahami dan menghadapi konflik bersenjata.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.