JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Penjualan mobil secara nasional selama Juni 2025 mengalami penurunan, baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Mei 2025) maupun periode yang sama tahun lalu.
Tren pelemahan permintaan terlihat jelas, meskipun ada kejutan MPV premium lewat kemunculan BYD Denza D9, yang berhasil bertengker pada posisi 10 besar.
Denza D9, menyasar pasar MPV premium dan menjadi pesaing salah satu nama besar, Toyota Alphard serta Vellfire, berhasil mencatatkan pengiriman dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 1.768 unit, dan menempati peringkat ke-9 dalam daftar mobil terlaris nasional Juni 2025.
Menariknya, angka distribusi Denza D9 yang dibanderol hampir Rp1 miliar ini berhasil melampaui penjualan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Toyota Calya yang berada di posisi 10 dengan angka 1.662 unit.
Selain itu, pendatang baru Suzuki Fronx juga berhasil masuk ke jajaran 10 besar, menempati posisi ke-8 dengan capaian 1.782 unit, hanya sedikit unggul dari Denza D9.
BACA JUGA:
Suzuki Siap Sajikan Kejutan di GIIAS 2025, Mobil Baru dengan Teknologi Terkini!
Di sisi lain, Toyota Kijang Innova (baik versi Reborn maupun Zenix) tetap mendominasi pasar dan mempertahankan posisi puncak dengan angka wholesales sebesar 4.813 unit.
Posisi kedua ditempati oleh Daihatsu Gran Max pikap dengan 2.834 unit, dan Daihatsu Sigra berada di peringkat ketiga dengan 2.742 unit.
Penjualan Semester Pertama 2025
Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil secara retail (langsung ke konsumen) selama Januari hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 390.467 unit, mengalami penurunan sekitar 9,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, angka wholesales selama semester pertama tahun ini turun 8,6 persen menjadi 374.740 unit, dari sebelumnya 410.020 unit.
Penurunan yang lebih drastis terjadi pada bulan Juni 2025, di mana penjualan retail tercatat hanya 61.647 unit, jauh lebih rendah dibanding Juni 2024 yang mencatatkan 70.290 unit.
Dari sisi wholesales, distribusi pada Juni 2025 merosot tajam sebesar 22,6 persen, dari 74.618 unit pada Juni 2024 menjadi hanya 57.760 unit.
Jika dibandingkan secara bulanan, penjualan wholesales Juni 2025 juga turun dari Mei 2025 yang sebelumnya mencapai 60.612 unit. Sementara penjualan retail hanya meningkat tipis dengan selisih 340 unit dibanding bulan sebelumnya.
Inilah data mobil terlaris dalam penjualan Juni 2025:
-
Toyota Kijang Innova (Reborn & Zenix) – 4.814 unit
-
Daihatsu Gran Max pikap – 2.834 unit
-
Daihatsu Sigra – 2.742 unit
-
Toyota Avanza – 2.632 unit
-
Honda Brio (RS & Satya) – 2.385 unit
-
Toyota Rush – 2.355 unit
-
Mitsubishi Xpander (termasuk Cross) – 2.290 unit
-
Suzuki Fronx – 1.782 unit
-
BYD Denza D9 – 1.768 unit
-
Toyota Calya – 1.662 unit
Periode Mei 2025
Pada periode sebelumnya, terdapat perubahan pergeseran:
-
Toyota Kijang Innova (Reborn & Zenix) – 5.173 unit
-
Toyota Avanza – 3.360 unit
-
Daihatsu Gran Max pikap – 3.283 unit
-
Daihatsu Sigra – 3.059 unit
-
Toyota Calya – 2.480 unit
-
Toyota Rush – 2.431 unit
-
Suzuki Carry pikap – 2.307 unit
-
Mitsubishi Xpander (termasuk Cross) – 1.959 unit
-
Daihatsu Terios – 1.689 unit
-
Daihatsu Gran Max (Blind Van & Minibus) – 1.594 unit
Melemahnya penjualan mobil nasional ini menjadi catatan penting bagi industri otomotif, sekaligus menandai tantangan yang perlu direspons dengan strategi yang lebih adaptif, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi global dan perubahan selera pasar.
(Saepul)