BANDUNG,TM.ID — Double cabin Toyota legendaris, Hilux kabarnya akan segera hadir dengan varian bertenaga Battery Electric Vehicles (BEV) alias listrik pada tahun 2024.
Keputusan ini merupakan respons terhadap langkah kompetitornya, Isuzu D-Max Electric, yang juga akan diproduksi pada tahun 2025.
Presiden unit Toyota di Thailand, Noriaki Yamashita mengumumkan, bahwa double cabin bermesin listrik itu dapat siap diproduksi pada akhir tahun depan.
Namun, belum diungkapkan di mana Hilux EV ini akan diproduksi. Thailand, sebagai pasar penting bagi Hilux, menjadi salah satu kandidat utama untuk lokasi produksi ini.
Pasar Penting Hilux di Thailand
Thailand bukan hanya pasar utama bagi Toyota Hilux dalam hal penjualan domestik, sekaligus menjadi pembuatannya. Penjualan domestik Hilux di Thailand mencapai ratusan ribu unit per tahun, dan produksinya tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga untuk ekspor.
BACA JUGA: Toyota Hilux Baru Lebih Maskulin, 4×4 Termurah Rp400 Jutaan
Toyota memiliki target ambisius untuk menjual 250.000 kendaraan tahun ini, termasuk varian Hilux EV yang akan segera diluncurkan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan global Toyota.
Konsep Sempat Dipamerkan
Mengingat sebelumnya, Toyota memamerkan versi konsep truk serba listrik untuk merayakan ulang tahun ke-60 di Thailand pada tahun 2022.
Prototipe tersebut sebagian dikembangkan di negara tersebut, yang menunjukkan komitmen Toyota untuk mengembangkan teknologi listrik di pasar Asia Tenggara.
Selain itu, Toyota juga sedang mempertimbangkan potensi pasar Hilux listrik di Eropa, di mana mereka saat ini menguasai sekitar 30 persen segmen pikap. Langkah ini menandakan ambisi Toyota untuk terus memperluas penetrasi pasar mobil listrik di seluruh dunia.
(Saepul/Aak)