BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah perairan indonesia. BMKG melaporkan, cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan gelombang tinggi yang diperkirakan dapat mencapai hingga 4 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang laut tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada Rabu (24/9/2025).
Kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah utara yang bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 12-25 knot, sedangkan di wilayah selatan bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 10-24 knot.
Kecepatan angin paling tinggi terpantau di Laut Natuna utara, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa.
Menurut laporan BMKG, terdapat 14 wilayah perairan dengan potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter, antara lain:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia barat Kepulauan Nias
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan Bali
- Samudra Hindia selatan NTB
- Samudra Hindia selatan NTT
Baca Juga:
Peringatan Cuaca Ekstrem, BMKG: Waspadai Hujan, Petir dan Rob pada Jumat 19 September
Potensi Banjir dan Cuaca Ekstrem, BNPB Ingatkan Pemda Tingkatkan Kewaspadaan
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir, antara lain:
- Pesisir Sumatra Utara
- Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Bangka Belitung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Jawa Timur
- Pesisir Sulawesi Utara
- Pesisir Maluku
BMKG pun mengingatkan masyarakat pesisir dan para nelayan agar tetap waspada terhadap gelombang tinggi. Adapun kondisi ini berisiko mengganggu keselamatan pelayaran dan aktivitas di wilayah pesisir dan laut.
Sebelumnya, BMKG mendeteksi adanya tiga bibit siklon tropis pada Senin (22/9/2025). Sebanyak dua di antaranya diperkirakan akan memengaruhi cuaca di Indonesia.
Bibit siklon tersebut dapat memicu hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah serta menimbulkan gelombang tinggi di sejumlah perariran Indonesia.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan operator transportasi laut untuk selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca sebelum beraktivitas selama sepekan kedepan.
(Raidi/_Usk)