Cuaca Ekstrim di Perairan NTT Akibatkan Nelayan Libur Melaut Selama 3 Pekan

Penulis: Budi

(Foto: web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG,TM.ID : Cuaca ekstrim yang melanda wilayah perairan laut Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan sejumlah nelayan ikan tangkap di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba, Kota Kupang, tidak melaut selama tiga pekan.

“Kami tidak melaut sudah tiga pekan terakhir, dari sebelum akhir Desember 2022 sampai saat ini, karena kondisi cuaca buruk angin kencang dan gelombang tinggi,” kata nelayan tangkap ikan dasar, Jul Zulkifli di Kupang, Senin (9/1/2023).

Ia mengaku bersama rekan nelayan lainnya sebelumnya melaut dengan kapal longline di perairan bagian utara Pulau Flores.

Namun, kondisi cuaca gelombang tinggi disertai angin kencang di wilayah perairan yang menjadi area penangkapan ikan, sehingga membuat mereka terpaksa lego jangkar selama tiga pekan terakhir.

Ia menjelaskan akibat tidak melaut para nelayan setempat tidak memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Para nelayan, kata dia, terpaksa membeli ikan di perusahaan untuk dijual kembali ke masyarakat.

“Harga ikan dari perusahaan juga naik dari sebelumnya rata-rata Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu,” katanya.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Babel Minta Masyarakat Tahun Baruan di Rumah

Seorang nelayan lain, Edi mengemukakan dampak cuaca buruk juga menyebabkan sebuah kapal ikan yang mengangkut 3 ton ikan kandas, karena menabrak karang di perairan sekitar TPI Oeba.

“Badan kapal yang kandas juga pecah setelah dihantam ombak, namun bagian kapal dan isinya sudah dievakuasi,” katanya.

Edi mengatakan meskipun tidak bisa melaut selama beberapa pekan terakhir, masih bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari dengan menjual kembali ikan dari perusahaan.

“Kami nelayan juga punya dana tabungan yang bisa digunakan untuk bertahan hidup saat kondisi cuaca ekstrem seperti ini,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.