Cuaca Ekstrem Tewaskan Pria Asal Ciparay di Gunung Patuha

Penulis: Vini

Pria Ciparay meninggal di Gunung Patuha
Gunung patuha. (Instagram/amandafitriyah06)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pria berusia 50 tahun asal Ciparay, Kabupaten Bandung, meninggal dunia saat mendaki di Gunung Patuha, diduga tidak memiliki peralatan lengkap.

Pendaki tersebut mendaki melalui kawasan wisata Kawah Putih, Kecamatan Ciwidey saat cuaca ekstrim.

Kabar tersebut telah beredar luas di tengah masyarakat dan di media sosial. Namun hingga Senin, 7 Juli 2025, belum ada pernyataan resmi maupun penjelasan terkait kronologi kejadian tersebut.

Pihak pengelola objek wisata Kawah Putih, yang berada di kawasan Gunung Patuha, juga memilih untuk tidak memberikan banyak komentar.

Site Manager Kawah Putih, Budi Kamal, hanya menyarankan agar informasi lebih lanjut langsung ditanyakan kepada pihak kepolisian.

“Bisa dikonfirmasi kepada kepolisian,” ujarnya singkat, dikutip Rabu (9/7/2025).

Di sisi lain, Polresta Bandung justru merilis pernyataan pers terkait insiden berbeda yang terjadi di kawasan Gunung Patuha, yaitu proses evakuasi terhadap seorang pendaki asal Subang yang mengalami hipotermia. Dalam pernyataan tersebut, tidak ada informasi mengenai adanya korban jiwa.

Namun, kabar duka tentang pendaki asal Ciparay justru mendapat penguatan dari sumber internal RSUD Otista Soreang. Seorang petugas medis mengonfirmasi bahwa jenazah yang berasal dari kawasan Kawah Putih sempat dibawa ke rumah sakit tersebut pada Sabtu sore.

“Iya, ada jenazah yang dibawa ke Otista dari Kawah Putih,” ujar petugas tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung, Wawan Ahmad Ridwan, mengonfirmasi adanya insiden pendaki yang meninggal di kawasan Gunung Patuha.

Menurutnya, korban diduga sebagai pendaki pemula dan tidak membawa perlengkapan yang memadai untuk kondisi cuaca ekstrem di ketinggian.

“Ya, kami mendapatkan informasi dari pengelola, Pak Budi, bahwa memang ada seorang pendaki yang meninggal. Korban berusia sekitar 50 tahun, ber-KTP Ciparay, dan diduga baru pertama kali mendaki. Dari sisi perlengkapan, memang tidak memenuhi standar yang dibutuhkan,” ujar Wawan.

Ia menambahkan bahwa korban kemungkinan mulai melakukan pendakian sejak pagi bersama satu orang lainnya. Meski telah diingatkan oleh pengelola terkait kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendaki, korban tetap melanjutkan perjalanan.

“Yang bersangkutan mengalami kelelahan dan kedinginan yang amat sangat, yang akhirnya berdampak pada kondisi fisiknya,” kata Wawan.

Gunung Patuha yang menjulang setinggi sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut kerap mengalami penurunan suhu drastis, terutama saat musim kemarau atau kondisi cuaca ekstrem, dengan temperatur yang bisa menyentuh angka di bawah 10 derajat Celcius.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung secara rutin menerbitkan surat edaran yang memuat pembatasan kunjungan serta imbauan keselamatan bagi wisatawan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Biasanya ada penekanan khusus kepada para pengunjung untuk mengantisipasi kondisi cuaca seperti ini. Kami percaya pengelola wisata alam sudah memahami dan menerapkan prosedur yang berlaku,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Wawan.

Baca Juga:

Pendaki Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru, Tim SAR Sisir Hutan

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

Diketahui, korban diduga menempuh jalur pendakian dari wilayah Pasirjambu yang dikelola masyarakat lokal, bukan melalui pintu utama Kawah Putih. Meski demikian, jalur tersebut tetap berada dalam pengawasan pengelola resmi.

“Kami mengimbau agar wisatawan lebih waspada, memperhatikan kondisi cuaca serta memastikan kesiapan fisik dan perlengkapan sebelum mendaki. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” kata Wawan.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Haji Jalur Laut
Menag Kaji Alternatif Ibadah Haji, Pemberangkatan Melalui Jalur Laut
Yungblud black sabbath
Yungblud Curi Spotlight di Konser Terakhir Black Sabbath, The Next Ozzy Ousbourne?
Ahmad Dhani
Ahmad Dhani Ancam Laporkan Psikolog Lita Gading
Dara Arafah
Geger! Data Medis Disebar, Dara Arafah Ancam Tempuh Jalur Hukum
Tarif Impor Tembaga Trump
Harga Tembaga Melonjak Usai Trump Umumkan Rencana Tarif 50 Persen
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Timnas Voli Indonesia vs Thailand SEA V League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan

4

Ditahan Imbang Arema FC, Rahmad Darmawan Senang Dengan Respons Skuat Liga Indonesia All-Star 

5

Gegara Layangan, Kereta Woosh Berhenti Mendadak di Jembatan Cigondewah
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot
diplomat kemenlu meninggal
Diplomat Kemenlu Meninggal di Indekos, Muka Dipenuhi Lakban
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Indonesia vs Thailand
Link Live Streaming Timnas Voli Indonesia vs Thailand SEA V League 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.