Cold Moon Mejeng Bareng Jupiter, Catat Jadwalnya!

Penulis: Anisa

cold moon
(greek)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mulai hari ini langit bakal dihiasi fenomena bulan purnama terakhir 2024 yang terkenal dengan Cold Moon atau Bulan Dingin. Pastikan tidak melewatkan kesempatan untuk menikmati fenomena langit yang langka ini.
Fenomena ini bakal terjadi pada hari ini, Minggu (15/12/2024).

Pada malam puncak purnama, Bulan akan bersinar di bawah bintang Capella di konstelasi Auriga dan di atas bintang Betelgeuse di konstelasi Orion, dengan Jupiter berada di sisi kanan Bulan.

Jupiter, planet terbesar di tata surya, akan terlihat dengan jelas sepanjang bulan Desember, membuatnya menjadi teman sempurna untuk Cold Moon, mengutip Live Science.

Di Indonesia, fenomena ini bakal mencapai puncaknya pada pukul 02.42 WIB. Namun, keindahan Bulan dan Jupiter bisa disaksikan mulai pukul 18.15 WIB di langit timur, dan akan terus bergerak hingga akhirnya terbenam di ufuk barat sekitar pukul 04.20 WIB.

Namun, waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah saat bulan terbit di cakrawala timur pada Minggu malam, di mana Bulan berada di konstelasi Taurus, dikelilingi bintang-bintang terang dan Jupiter yang bersinar.

Cara melihat Cold Moon

Untuk menikmatinya, kamu tidak perlu alat khusus. Namun, jika ingin mendapatkan detail yang lebih jelas, dapat menggunakan teropong atau teleskop kecil. Permukaan Bulan yang berwarna jingga akan terlihat lebih memukau saat muncul di cakrawala timur.

Selain itu, Cold Moon juga bertepatan dengan puncak hujan meteor Geminid, salah satu hujan meteor paling produktif sepanjang tahun. Sayangnya, cahaya terang dari Bulan purnama kemungkinan akan menyulitkan pengamatan meteor-meteor ini.

BACA JUGA: Apa itu Supermoon? Yuk, Cari Fakta Tentang Fenomena Bulan Ini

Cold Moon mendapatkan namanya karena muncul mendekati titik balik Matahari pada musim dingin, yang menandai malam terpanjang di belahan Bumi utara. Menurut Old Farmer’s Almanac, dalam budaya Mohawk bulan ini dikenal dengan nama Drift Clearing Moon, Hoar Frost Moon, dan Winter Maker Moon.

Sementara itu, budaya Celtic menyebutnya sebagai Oak Moon atau Moon Before Yule, mengacu pada festival Yule yang bertepatan dengan titik balik Matahari. Setelah fenomena ini, bulan purnama berikutnya adalah Wolf Moon, yang akan mencapai puncaknya pada 13 Januari 2025.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.