BANDUNG,TM.ID:Pekan ini, guncangan hebat akan terjadi di dunia sepakbola Inggris dengan kabar bahwa dua raksasa, Chelsea dan Manchester City, berpotensi dikeluarkan dari Liga Primer Inggris (EPL) jika terbukti bersalah melanggar peraturan keuangan, termasuk Financial Fair Play (FFP). Ancaman ini mengemuka setelah Nottingham Forest dihukum dengan pengurangan poin atas pelanggaran Profit & Sustainability Rules (PSR) dalam laporan tertulis sebanyak 52 halaman yang dirilis oleh komisi terkait.
Ancaman Serius Bagi Chelsea & Manchester City
Robert Glancy KC, seorang spesialis hukum olahraga bersama dengan Mark Hovell, dan ahli akuntansi Steve Holt, telah menggarisbawahi dalam laporan mereka bahwa sanksi yang mungkin dijatuhkan terhadap Chelsea dan Manchester City dapat bervariasi, mulai dari peringatan hingga pengeluaran dari EPL. Mereka menegaskan bahwa jika pelanggaran dianggap “mayor”, langkah ekstrem seperti pengeluaran dari liga bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Kasus Chelsea & Manchester City
Manchester City, dalam kasusnya, dihadapkan pada 115 dakwaan dan persidangan mereka dijadwalkan pada musim gugur tahun ini. Di sisi lain, Chelsea juga berada dalam risiko serupa jika belanja besar-besaran mereka tidak seimbang dengan penjualan yang cukup. Tambahan lagi, pihak EPL masih menyelidiki kasus pembayaran ilegal kepada agen pemain di masa kepemilikan Roman Abramovich yang baru saja berpindah. Sebelumnya, Chelsea telah didenda oleh UEFA sebesar £8,6 juta.
Nasib Manchester City
Spekulasi tentang sanksi yang akan diberikan kepada Manchester City telah mencuat seiring dengan pengurangan poin yang diberikan kepada Everton dan Nottingham Forest. Jamie Carragher, mantan bek Liverpool dan pundit sepakbola terkemuka, bahkan menyatakan bahwa juara bertahan EPL ini bisa dihukum sampai turun kasta liga. Di sisi lain, Tony Bellew, petinju dan pendukung Everton, menyebut situasi ini sebagai “aib” dan mengatakan bahwa Cityzens berisiko terdegradasi hingga ke divisi Konferensi.
Langkah Selanjutnya bagi Chelsea & Manchester City
Meskipun terancam dengan kemungkinan pengeluaran dari liga, Pep Guardiola, manajer Manchester City, telah dengan tegas menyatakan bahwa klubnya tidak bersalah dan bersumpah untuk bertahan, bahkan jika harus terdegradasi ke League One. Selain itu, ada spekulasi bahwa trofi dan gelar yang telah diraih oleh Manchester City bisa dibatalkan jika terbukti bersalah. Namun, para pemain seperti Erling Haaland dan yang lainnya masih berkemungkinan menambah prestasi sebelum kasus mereka masuk ke persidangan karena mereka masih terlibat dalam persaingan sengit untuk meraih gelar Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
BACA JUGA:Duel Seru Manchester City Vs Madrid di Perempat Final Liga Champions
Sementara itu, Chelsea, meskipun terjebak di peringkat 11 di EPL, masih memiliki peluang untuk memperoleh kesuksesan dalam kompetisi lainnya. Tim besutan Mauricio Pochettino akan menghadapi tantangan berat dari Manchester City dalam semifinal Piala FA, menunjukkan bahwa semangat dan determinasi mereka tidak goyah meskipun menghadapi ancaman yang serius.
Kita harus menunggu bagaimana perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, namun satu hal yang pasti, keputusan yang akan diambil akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kedua klub dan sepakbola Inggris secara keseluruhan.
(Mahendra/Usk)