Cermat Sebelum Bore Up Motor, Bukan Hanya Siap Jadi Sahabat SPBU Saja

bore up motor
foto (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Langkah bore up atau mengubah diameter piston, sebagai cara untuk meningkatkan kecepatan motor.

Namun, saat melakukan bore up harus benar-benar tepat perhitungan secara teknis, agar konsumsi bensin tidak meningkat alias boros.

Melansir situs Suzuki, adapun pengertian teknis yang tepat untuk melakukan bore up adalah:

1.Hitung Rasio Kompresi dengan Teliti

Sebelum memulai proses bore up, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghitung rasio kompresi. Rasio kompresi merupakan perbandingan antara volume total silinder mesin dengan volume ruang bakar. Volume total ini terdiri dari volume ruang bakar awal dan volume silinder yang telah diperbesar setelah bore up.

BACA JUGA: Dilarang Keras Lakukan Hal Ini Saat Ban Motor Masih Baru

Contoh sederhana, jika rasio kompresi awal kendaraan Anda adalah 10:1 dan setelah bore up mesinnya berubah menjadi 150cc, maka rasio kompresi akan berubah menjadi 16:1 yang merupakan nilai yang sangat tinggi.

Perubahan rasio kompresi ini perlu diimbangi dengan memperbesar volume ruang bakar agar mesin tetap beroperasi dengan efisien. Selain itu, perlu diingat bahwa semakin tinggi rasio kompresi, semakin tinggi pula oktan bensin yang dibutuhkan.

2. Ganti Filter Udara

Setelah bore up selesai, perhatian juga harus difokuskan pada sistem pasokan udara ke mesin. Dengan meningkatnya kapasitas silinder, mesin membutuhkan pasokan udara yang lebih banyak ke dalam ruang bakar.

Oleh karena itu, gantilah filter udara mesin Anda sesuai dengan kebutuhan mesin yang telah diperbesar setelah bore up. Tidak mengganti filter udara dapat membuat mesin terasa seperti “tercekik” karena kekurangan udara yang dibutuhkan untuk pembakaran.

3. Pilih Pelumas Mesin yang Tepat

Mesin yang telah di-bore up akan bekerja lebih keras dan memerlukan pelumas yang lebih baik. Jangan hanya memperbesar piston, tetapi tingkatkan juga kualitas oli mesin Anda. Pastikan untuk menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mesin yang telah diperbesar.

Selain itu, perhatikan juga frekuensi pemeriksaan oli setelah melakukan bore up. Kelebihan oli dapat merusak mesin, sementara kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan yang serius.

4. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

bahan bakar lebih tinggi dibandingkan dengan motor standar. Hal ini karena ukuran piston telah diperbesar, sehingga mesin memerlukan pasokan bensin yang lebih banyak untuk pembakaran.

Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk sering mengunjungi pompa bensin (SPBU) untuk mengisi tangki bahan bakar motor Anda. Sebaiknya juga selalu gunakan bensin dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi mesin Anda.

Dalam melakukan bore up pada mesin motor, perhatian terhadap detail-detail seperti rasio kompresi, filter udara, pelumas mesin, dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi sangatlah penting.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat memastikan bahwa mesin motor Anda tetap berjalan dengan baik dan performa yang ditingkatkan dapat dinikmati dengan lebih aman dan optimal.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.