Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Kalahkan Jin dengan Sendal

Kisah Abu Nawas
Ilustrasi (Pinterest)

Bagikan

Abu Nawas karena kecerdasan nya yang luar biasa sering dianggap sebagai orang yang sakti. Sebuah kisah menceritakan Abu Nawas mengalahkan jin hanya dengan sebuah sendal.

Suatu hari di sebuah desa yang subur, ada sesosok jin besar yang sering mengganggu warga. Jin ini selalu datang pada saat panen raya tiba, dan mengacaukan hasil panen.

Tidak ada warga yang berani melawan. Namun jika dibiarkan, maka panen dipastikan akan gagal. Hingga akhirnya sang kepala desa mengadu pada raja.

“Wahai paduka raja, hamba mewakili penduduk desa inging memohon bantuan mu” ucap kepala desa dihadapan sang paduka raja Harun Al Rasyid.

“Apa yang bisa saya bantu untuk rakyatku?” tanya raja.

“Sebentar lagi panen raya tiba, namun tiap kali akan panen, kami selalu di ganggu oleh sesosok jin” jawab sang kepala desa.

“Baiklah, aku akan pikirkan masalah ini, dan serahakan saja pada Kerajaan” kata sang raja.

Si kepala desa pun Kembali ke desa penuh harapan. Berbeda dengan raja yang kini pusing memikirkan cara menyelesaikan masalah ini.

“Bagaimana caranya melawan jin? Apakah kita perlu kirim pasukan?” tanya raja pada sang penasihat.

“Mohon ampun paduka, hamba sungguh tidak mengetahui cara melawan jin. Hamba berpikir, sepertinya 100 pasukan pun belum tentu bisa melawan jin itu” jawab sang penasihat.

“Hmm aku juga bingung. Tapi aku sudah berjanji untuk memberikan Solusi” kata sang raja.

“Mengapa tidak kau coba tanya Abu Nawas, biasa di saat seperti ini dia sangat bisa diandalkan” kata sang penasihat.

“Ide yang sangat bagus, sekarang panggil Abu Nawas kehadapan ku secepatnya” kata sang raja.

Pengawal Kerajaan pun memanggil Abu Nawas. Abu Nawas sudah biasa dengan panggilan mendadak dari raja. Ia pun datang dengan santai nya.

“Ada apa paduka raja memanggil ku kesini?” tanya Abu Nawas santai.

“Aku ingin memberikan mu tugas penting” kata sang raja.

“Apa itu?” tanya Abu Nawas, sedikit senang namun juga curiga dibalik kata tugas penting yang disampaikan raja.

“Aku ingin mengutus mu ke sebuah desa yang sedang mengalami masalah. Datang lah ke desa itu dan selesaikakan masalah mereka” kata sang raja.  

“Masalah apa wahai raja?” tanya Abu Nawas curiga.

“Mereka sering di ganggu oleh jin jahat” kata raja simpel.

“Apakah kau tidak salah? Bagaimana aku melakukan nya?” tanya abu nawas terkejut dan bingung.

“Tenang saja, aku yakin kau pasti bisa” kata raja.

Abu Nawas pun mau tak mau menerima permintaan raja. Abu Nawas pun berangkat keesokan harinya dan tiba lah di desa yang dimaksud.

Utusan Raja

“Apakah anda adalah orang yan ditunjuk raja untuk mengusir jin itu tuan?” tanya sang kepala desa pada Abu Nawas.

“Betul, aku diutus paduka raja untuk menyelesaikan masalah yang ada di desa ini” jawab Abu Nawas. “Sekarang tolong ceritakan masalah dengan jin tersebut”.

Kepala desa pun menjelaskan pada Abu Nawas. “Jin itu selalu mengganggu kami saat akan panen. Dia selalu meminta seorang gadis sebagai tumbal atau akan merusak hasil panen” kata sang kepala desa.

“Lantas bagaimana sosok jin itu? Apakah kalian pernah melihat nya?” tanya Abu Nawas.

“Tentu pernah, setiap warga pernah melihatnya. Jin itu sangat besar, tingginya sampai 3 meter, berbadan kekar, bermuka merah dan selalu marah” kata sang kepala desa.

Abu Nawas yang mendengar hal itu pun menjadi ciut. “Mana mungkin aku bisa melawan jin itu?” ucap Abu Nawas dalam hati.

Abu Nawas pun duduk termenung, samapai akhirnya sebuah ide muncul. “Bagaimana tuan, apakah tuan bisa mengalahkan nya?” tanya sang kepala desa.

“Tentu saja, akan ku buat jin itu lari terbirit birit” kata Abu Nawas.

“Kalau begitu, tolong sampaikan pesan ku pada jin itu. Katakan kalau Abu siap mengajak nya berduel minggu depan” kata Abu Nawas yakin.

Sang kepala desa pun menyampaikan pesan itu kepada jin jahat tersebut. Hal itu membuat jin itu murka, dan tidak sabar bertemu dengan orang yang Namanya Abu Nawas.

“Berani beraninya dia menantangku, akan ku bunuh dia minggu depan” kata jin itu murka.

BACA JUGA:

Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Melihat Surga Dibalik Topinya, Apakah Real?

Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Buat Raja Jadi Pengemis, Kok Bisa?

Selama menunggu waktu nya berduel, Abu Nawas sibuk membuat sendal. Tak kira kira, ia membuat sandal yang sangat besar, panjangnya saja mencapai 20 meter.

Setelah selesai sandal itu pun disimpan di dekat tempat yang akan dijadikan lokasi duel dengan jin jahat itu.

“Untuk apa sendal ini tuan? Dan mengapa hanya sebelah saja?” tanya kepala desa.

“Sudah tidak perlu dipikirkan” kata Abu Nawas. “Pokoknya besok saat waktu nya aku bertarung melawan jin, tolong perintahkan semua warga untuk masuk ke dalam rumah dan jangan ada yang berbicara”

Abu Nawas Lawan Jin

Waktu duel pun tiba. Sesosok jin pun datang bagaikan angin topan. Ditengah sebuah lapangan besar, jin itu berteriak. “Mana yang Namanya Abu Nawas, keluar sekarang juga!” kata jin tersebut.

Para warga pun semuanya masuk kedalam rumah, dan tidak ada yang berbicara satu kata pun.

“Keluar kau Abu Nawas” teriak jin itu.

Tiba tiba Abu Nawas datang sambil berlari ke hadapan jin jahat itu.

“Apakah kau Abu Nawas, berani berani nya kau datang terlambat setelah menantangku duel” kata jin.

“Mohon maaf tapi aku bukan Abu Nawas, aku hanya muridnya” ucap Abu Nawas berpura pura sebagai seorang murid.

“Lantas mengapa kau kemari, dan dimana Abu Nawas” tanya jin. “Cepat panggil dia kesini” jin itu marah.

“Abu Nawas baru akan berangkat kesini, namun sendal nya tertinggal setelah Latihan beladiri kemarin” kata Abu Nawas berpura pura jadi murid. “Aku kesini untuk mengambil sendal nya itu”

“Maksudmu sendal besar ini milik Abu Nawas?” tanya jin itu.

“Iya betul ini sendal Abu Nawas. Tapi saya seprtinya tidak akan kuat mengangkatnya, maukah kau membantuku membawakan sendal ini pada Abu Nawas?”

Jin itu pun terdiam. “Sendalnya saja sebesar ini, bagaimana dengan badan nya” pikir jin itu dalam hati.

“Bagaimana, apakah kau bisa bantu?” kata Abu Nawas. “Mau bagaimana lagi, jika kau tidak bisa bantu, aku akan panggil guruku saja kemari, dan mengatakan bahwa kau tidak mau membantu ku membawakan sendalnya”

Jin itu pun semakin takut, dan tidak berkata kata. “Jangan, tidak perlu repot repot memanggil Abu Nawas. Aku akan pergi dari sini” kata jin. Jin itu pun lari terbirit birit kabur dari desa.

Melihat hal itu, para warga pun keluar dengan bersuka ria. Mereka akhirnya bisa mengusir jin itu dan panen mereka tidak akan terncam gagal tahun ini.

Untuk memastikan jin tidak Kembali, para warga pun menjadikan sendal besar yang dibuat Abu Nawas menjadi monument.

Abu Nawas pun Kembali ke istana den melaporkan tugas nya yang telah selesai. Raja pun terkejut “Memang gila Abu Nawas, jin pun dia lawan”.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pendidikan antikorupsi
Mendiktisaintek Masukkan Pendidikan Antikorupsi ke Perguruan Tinggi
Stadion Bima Kota Cirebon
Stadion Bima Disegel, Ketua PSSI Kota Cirebon Serukan Perlawanan
Pelaku pembacokan
Pembacokan Kakek di Purwakarta, Dua Anak di Bawah Umur Jadi Tersangka
hasto wahyu
KPK Periksa Eks Sekretaris Wahyu dalam Perkara Hasto
Presiden Kawulo Alit Indonesia Dukung Prabowo
Presiden KAI Kecam Gubernur Dedi Mulyadi: Hentikan Hinaan Terhadap Rakyat Miskin
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

5

Stella Christie Usul Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Sejak SD
Headline
suar mahasiswa awards
Teropong Media Siap Kolaborasi dengan UNIBI Melalu Suar Mahasiswa Awards
hasan nasbi mengundurkan diri
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
KECELAKAAN beruntun tol cisumdawu
Kecelakaan di KM 189 Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas
utang TNI AL
Utang TNI AL ke Pertamina Tembus Rp5,45 Triliun, Berharap Dihapus!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.