Celempungan, Kesenian Sunda Buhun yang Terancam Punah

Penulis: hafidah

Celempungan
(Tangkap Layar ARAFFI ANGGARA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masyarakat Sunda Jawa Barat memiliki kekayaan budaya tradisional yang unik dan menarik, namun sayangnya, banyak di antaranya terancam terlupakan akibat tergerus budaya luar.

Salah satu kesenian Sunda Buhun yang perlu dilestarikan adalah Celempungan.

Celempungan merupakan salah satu genre musik Sunda yang memadukan beberapa alat musik seperti kacapi, kendang, gong, suling, rebab, dan juru kawih (sinden/penyanyi).

Nama Celempungan sendiri diambil dari alat musik celempung yang menjadi ciri khasnya.

Sumber laman budaya Indonesia memaparkan, Celempungan berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kesenian ini berkembang di kampung Banceuy dan tersebar di berbagai perkampungan dan tatar Sunda lainnya. Celempungan biasanya dipentaskan dalam acara hajatan seperti pernikahan, khitanan, serta upacara adat penting.

Fungsi Alat Musik dalam Celempungan

  • Kecapi: Sebagai melodi atau pengiring lagu.
  • Rebab: Sebagai melodi lagu dan memperindah lagu.
  • Gong Buyung: Sebagai penegas lagu.
  • Celempung: Sebagai pengatur irama dalam gending atau lagu.

Asal Usul Alat Musik Celempung

Kata “celempung” sendiri berasal dari tiruan suara percikan air yang dimainkan oleh para gadis ketika mandi di sungai.

Mereka memukul-mukulkan tangannya ke permukaan air sehingga menimbulkan bunyi “celempung”.

Alat musik celempung terbuat dari bambu, mirip dengan karinding, toleot, dan alat musik bambu lainnya.

Celempung biasanya berukuran panjang sekitar 50-70 cm dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bantu yang terbuat dari kayu.

Suara celempung dihasilkan dari gelombang resonansi yang keluar dari dalam ruas batang bambu.

Pelestarian Kesenian Celempungan

Beberapa sumber menyebutkan bahwa celempung sudah ada sejak zaman dulu dan biasanya menjadi instrumen musik penghibur setelah melakukan aktivitas seperti bertani, beternak, dan sebagainya.

Namun saat ini, kesenian ini banyak dipentaskan di acara pertunjukan seperti acara hajatan pernikahan atau upacara adat tradisional lainnya.

Sebagai upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan, celempung telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asli Jawa Barat oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia pada tahun 2022.

BACA JUGA : Tari Topeng Kesenian Asli Cirebon yang Menceritakan Kisah Cinta

Pentingnya Pelestarian

Kesenian Celempungan merupakan bagian penting dari budaya Sunda yang perlu dilestarikan.

Generasi muda, terutama kaum milenial dan Gen Z, perlu dikenalkan dengan kesenian ini agar tidak terlupakan.

Pelestarian kesenian tradisional seperti Celempungan dapat memperkaya khazanah budaya Indonesia dan menjaga warisan budaya leluhur.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Jorge Martin
Aprilia Siapkan Jalan Comeback Jorge Martin Lewat Tes Khusus di Misano
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.