Cegah Polusi Udara, Ridwan Kamil Jelaskan Rumus WFH ASN ala Pandemi

polusi udara rumus wfh asn
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: humas Pemprov Jabar)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan rumus Work From Home (WFH) ASN ala pandemi Covid-19 sebagai dasar mengurangi polusi udara seperti yang terjadi di DKI Jakarta.

Tingginya tingkat polusi udara di DKI Jakarta beberapa hari terakhir, turut memengaruhi Provinsi Jawa Barat.

Lantaran ada beberapa daerah Jabar nyatanya turut berkontribusi terhadap polusi udara Jakarta, karena letaknya yang berdekatan seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor.

Gubernur Ridwan Kamil menuturkan pihaknya bersama stakeholder terkait, telah memiliki beberapa rencana yang nantinya bakal diusulkan kepada pemerintah pusat.

BACA JUGA: Satgas KLHK Bongkar Biang Kerok Polusi Udara Jabodetabek

Harapannya, dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah polusi di DKI Jakarta.

Beberapa opsi yang ditawarkan kata dia, yakni work from home (WFH) atau Dynamic Working Arrangement yang saat ini telah diaplikasikan di lingkungan Pemprov Jabar.

Namun, kata Ridwan Kamil, tentunya tidak semua ASN dapat menerima kesempatan tersebut.

“Syarat pertama, mereka yang tidak berhubungan secara fisik langsung dengan pelayanan publik. Kedua yang track record kinerjanya selama ini baik. Kalau track record jelek, enggak saya kasih kebijakan itu untuk memastikan bahwa dia disiplin dan bertanggungjawab,” ujarnya di Kota Bandung, Rabu (23/8/2023).

Dalam rencana tersebut pun kata Emil bukan tanpa skema, dimana harapannya ada keseimbangan bagi ASN, baik untuk bekerja di luar maupun di kantor.

Layaknya ketika pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu, saat itu ada pengaruh positif bagi ASN ketika melaksanakan kerja di rumah.

“Rumusnya ada empat, satu bagi yang terbaik. Empat (hari) kerja di luar, satu (hari) di kantor. Bisa 3+2, bisa 2+3, bisa 1+4. Jadi ada empat formula. Ini respon pasca pandemi. Untuk pandemi bisa, kenapa enggak dilanjutkan. Jadi sebenarnya gara-gara ini keluar teori. Orang kerja dirumah banyak, pelayanan tetap sama,” ucapnya.

BACA JUGA: Polusi Udara, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Satu Hari Tanpa Kendaraan Bermotor

Dimana harapannya, dengan skema tersebut tidak hanya mengurangi polusi. Tetapi juga dapat mengurangi kemacetan, biaya akomodasi dan tingkat stres masyarakat.

“Ini menjadi salah satu opsi menyelesaikan polusi di Jabodetabek,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, opsi lain turut menjadi pertimbangan seperti mengonversi sumber pembangkit listrik dari batubara ke energi baru terbarukan (EBT).

Termasuk meminimalisir polusi dari residu industri, dengan memasang wet scrubber di corong pipa pembuangan.

Serta perencanaan lain yakni rekayasa iklim, konversi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik.

“Jadi multidimensi solusinya. Akhir Agustus, Pak Luhut (Menko Marves) dan Gubernur Jabodetabek ini akan lapor ke Pak Jokowi, rencana aksinya seperti apa,” tandasnya.

 

(Dang Yul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.