BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, meningkatkan intensitas patroli keamanan secara berkala untuk memastikan ketertiban dan mencegah berbagai tindakan tidak pantas di kawasan pemakaman, termasuk perbuatan asusila.
“Kalau patroli memang secara pengamanan internal, kami dari pengamanan dalam (pamdal) TPU terus dilakukan untuk keamanan area pemakaman,” kata Ketua Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Muhaimin di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, dikutip Rabu (30/7/2025).
Selain itu, pihaknya juga selalu berdampingan dengan unsur keamanan lainnya di tingkat kota ataupun wilayah setempat.
“Kami selalu berdampingan dengan unsur keamanan lainnya. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan pihak dari Jakarta Timur, Polsek setempat, dan Satpol PP kelurahan,” katanya.
Patroli rutin dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang dianggap rawan terjadinya pelanggaran. Namun, potensi pelanggaran tetap bisa terjadi, terutama ketika pengawasan tidak maksimal.
Ia menambahkan, jika membahas soal kekurangan, setiap TPU tentu memiliki celah dan keterbatasan masing-masing.
“Tapi yang namanya orang melanggar, mereka pasti mencari celah, mencuri-curi waktu. Itu memang tantangan bagi kami,” katanya.
Kendati demikian, pihak pengelola tetap berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dengan memperkuat pelaksanaan patroli keamanan, khususnya pada jam-jam yang dianggap rawan.
Upaya ini merupakan bentuk respons terhadap meningkatnya laporan dan keluhan masyarakat terkait aktivitas menyimpang di area pemakaman, termasuk tindakan asusila yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Kasus Pelecehan Seksual Guncang Purwakarta, Disdik Siapkan Surat Edaran Pengamanan Siswa
Sidang Kasus Pelecehan Seksual Kapolres Ngada Digelar Pekan Depan
Sebelumnya, Muhaimin mengungkapkan bahwa terbatasnya sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor lemahnya pengawasan di sejumlah titik rawan di area pemakaman.
Dalam sehari, hanya terdapat dua petugas yang berjaga di titik-titik tersebut. Mereka pun harus membagi waktu dan tenaga untuk melayani proses pemakaman, mengatur lalu lintas, serta menjalankan tugas-tugas lainnya di lapangan.
(Virdiya/_Usk)