Cecep Ngaku Teman Jadi Saksi Meringankan Hasto, Hakim Tanyakan Hubungan

Penulis: Saepul

teman hasto
(TVRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kuasa Hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, menghadirkan saksi meringankan, Cecep Hidayat.

Cecep Hidayat diklaim sebagai teman Hasto saat menjalani pendidikan S3 di Universitas Pertahanan.

Ia menjadi saksi dalam

sidang kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan yang menjadikan Hasto sebagai terdakwa.

BACA JUGA:

Soal Ok Sip Hasto ke Saeful Bahri saat Terima Suap dari Harun Masiku, Pengacara Klarifikasi

KPK Hadirkan Saeful Bahri Jadi Saksi Sidang, Hasto: Daur Ulang

“Saksi namanya Cecep Hidayat betul ya?” tanya hakim ketua Rios Rahmanto di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (20/06/2025).

“Betul,” jawab Cecep.

Saat ditanya oleh hakim terkait hubungannya dengan Hasto, Cecep mengaku mengenal Hasto.

“Saya kenal yang mulia,” ucap Cecep.

“Ada hubungan darah dengan terdakwa?,” tanya hakim.

“Tidak ada,” jawab Cecep.

Kemudian, kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy menyampaikan, bahwa Cecep merupakan teman Hasto saat studi doktoral.

“Yang mulia, ini dihadirkan sebagai saksi meringankan, temen kuliah,” ungkap Ronny.

Diberitakan sebelumnya, teman Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto, Cecep Hidayat mengungkapkan, Hasto pernah menolak pernah ditawarkan untuk mengisi posisi di kabinet dipimpin Presiden ke-6 Joko Widodo (Jokowi), tetapi menolak.

Hal itu diutarakan saat menjadi saksi sidang kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan yang menjadikan Hasto sebagai terdakwa.

Mulannya, ia mengungkapkan kontribusi Hasto untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019 karena kapasitasnya sebagai sekjen partai.

Kemudian, kata Cecep, datanglah tawaran untuk menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada 2014, lalu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada 2019.

“Yang ditanyakan adalah untuk tawaran ya, sependek ingatan saya dan juga bisa lihat di media, itu di 2014 Pak Hasto ditawari Mensesneg, dan 2019 ditawari Menkominfo tapi tidak diterima,” kata Cecep di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

Alih-alih menerima, Cecep mengklaim, justru Hasto menolak tawaran menjadi menteri dan memilih fokus di partai yang telah membesarkannya itu.

“Jadi, lebih memilih bekerja untuk membesarkan partai,” pungkasnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Safeea Headband
Cuma Gara-Gara Headband, Ekspresi Safeea Jadi Sorotan
Satgas Yustisi Bandung Utamakan Dialog, Tindakan Tegas Jadi Opsi Terakhir
Satgas Yustisi Bandung Utamakan Dialog, Tindakan Tegas Jadi Opsi Terakhir
Pembalap F1 2024
Disalip Mercedes di GP Kanada, Ferrari Dihujani Kritik Pedas!
Mahasiswa Unair
Ubah Limbah Jadi Solusi, Mahasiswa UNAIR Raih Emas di Ajang Inovasi Dunia
Wang-Xinyu
Wang Xinyu Taklukan Cori Gauff di Berlin Tennis Open 2025
Berita Lainnya

1

Lelaki Tua dan Tangga Kota

2

Bandung Rasa Bangkok Thailand

3

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

4

Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.