BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak semakin lekat dengan predikat pelatih spesialis final usai membawa timnya ke babak Grand Final Championship Series Liga 1 2023/2024. Ini merupakan tahun ke-4 secara beruntun Bojan Hodak membawa timnya ke babak Final.
Laga Final terdekat ialah Persib menghadapi Madura United. Duel yang akan digelar dua leg pada 26 dan 31 Mei itu menjadi penentu tim penguasa Indonesia lewat gelar juara Liga 1 2023/2024.
Berdasarkan catatannya, ada 3 Final yang sebelumnya mampu didapat pria asal Kroasia tersebut. Yaitu Final Malaysia Cup 2021 kontra Johor Darul Takzim (JDT), dimana Kuala Lumpur City FC (KLFC) yang merupakan tim besutannya mampu meraih gelar juara.
Pada tahun berikutnya, KLFC juga mampu menembus partai Final AFC Cup dan berjumpa tim asal Oman, Al Seeb. Sayangnya di ajang kedua paling bergengsi di benua Asia tersebut, Bojan gagal mempersembahkan gelar karena timnya takluk dengan skor 2-0.
Sedangkan di tahun 2023 pada ajang Final Malaysia FA Cup, KLFC kembali berjumpa dengan JDT. Di laga tersebut, KLFC gagal meraih gelar juara usai menelan kekalahan dengan skor 2-0.
Meski berhasil kembali mengantarkan timnya ke babak Final, ia mengatakan bahwa sebelumnya juga sempat tampil di Final lainnya. Ia menjelaskan laga Final itu sempat ia dapat bersama Kelantan FA, JDT, dan Malaysia U-19.
“Sebelum itu, saya juga sudah pernah banyak (membawa tim ke final). Bisa dicek di JDT, cek Kelantan, cek Malaysia U-19. Semuanya bisa saya bawa ke final dan itu normal,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Sebagai informasi, bersama Kelantan FC, Bojan mampu mengantarkan tim berjuluk Golden Deers itu tampil di 5 final. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya berhasil ditutup dengan gelar juara.
Lalu ia hijrah ke JDT dan berhasil membawa tim Southern Tigers melaju ke dua Final. Dari dua laga tersebut, ia sukses mendapatkan satu gelar. Setelah itu ia dipinang oleh Malaysia U-19.
Bersama skuat Muda Harimau Malaya, ia juga mengantarkan tim tersebut ke babak final Piala AFF U-19 di tahun 2017 dan 2018. Gelar juara juga didapat Malaysia U-19 di Piala AFF U-19 tahun 2018 di Indonesia.
Baginya di setiap kehidupan, selalu ada orang-orang beruntung ketika berada di sebuah pekerjaan. Ia merasa salah satu orang itu adalah dirinya, dan ia cukup senang menjadi orang yang beruntung dalam melakukan pekerjaannya.
“Saya tahu ada orang yang sangat-sangat beruntung, tapi tidak masalah, meskipun saya adalah orang yang beruntung itu, itu tidak masalah.” tutup Bojan.
(RF/Usk)