JAKARTA,TM.ID: Carbon Trading atau bursa karbon dan pendidikan menjadi fokus pembahasan dalam diskusi yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Diskusi tersebut berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada Kamis (11/01/2024).
Diskusi fokus pada pembahasan bidang pendidikan dan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), di antaranya dengan mengoptimalkan bursa karbon (carbon trading).
Bupati Bandung, Dadang Supriatna sebagai Wakil Ketua APKASI berpartisipasi sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
Bidang Pendidikan
Sementara itu, Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang mengatakan, terkait pendidikan APKASI telah menjalin kerja sama dengan 21 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kerjasama tersebut di antaranya dalam pemberian hampir 10.000 kuota beasiswa untuk anak-anak daerah.
“Kuota tersebut terdiri dari 7.500 beasiswa untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 2.500 beasiswa untuk mahasiswa baru,” ungkap Sarman dalam keterangannya.
Sarman juga mengungkapkan, APKASI telah membentuk tim yang akan segera berkunjung ke berbagai daerah untuk memastikan pemanfaatan kuota beasiswa tersebut.
APKASI ingin putra-putri daerah terbaik dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
BACA JUGA: Apa itu Bursa Karbon, yang Baru Jokowi Luncurkan?
Carbon Trading
Pada pertemuan ini, Sarman juga memberikan penjelasan mengenai upaya peningkatan PAD melalui carbon trading.
Melalui carbon trading, jelas dia, perusahaan-perusahaan luar negeri yang tidak memiliki hutan di negaranya mau ‘membeli udara’ kepada daerah yang memiliki hutan.
“Dengan membayar daerah yang memiliki lahan hijau agar terjaga kelestariannya,” jelas Sarman.
Sarman melanjutkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut adalah yang selalu memproduksi polusi. Melalui regulasi yang telah dibuat, mereka berani membayar daerah yang memiliki lahan hijau agar ketersediaan oksigen selalu terjaga.
“Yang pada gilirannya akan menyuplai udara bersih dan oksigen bagi negara-negara di sekitarnya,” ujar Sarman.
Dalam rangka mewujudkan konsep ini, Sarman menyoroti pentingnya membuka kerja sama dan peluang investasi antara investor dan pemerintah daerah.
(Aak)