Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan

Penulis: Aak

pupuk subsidi kuningan
Ilustrasi. (freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUNINGAN, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, meluncurkan program Bantuan Gabungan Kelompok Tani untuk Penebusan Pupuk (Bangpupuk) guna mempercepat distribusi pupuk subsidi kepada petani di seluruh desa dan kelurahan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mempermudah proses penebusan pupuk bagi 376 gapoktan di wilayahnya.

“Dengan Bangpupuk, kami ingin hilangkan kendala teknis dalam penyaluran pupuk subsidi agar petani bisa fokus pada produksi,” ujar Wahyu dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/6/2025).

Program ini diharapkan dapat mendukung ketepatan musim tanam dan menjaga stabilitas harga pangan.

Menurut Wahyu, produksi padi Kuningan pada panen pertama 2025 mencapai 171 ribu ton gabah kering giling (GKG) dari luas panen 27.779 hektare.

“Percepatan distribusi pupuk akan berkontribusi pada produktivitas tanam kedua tahun ini,” tambahnya.

BACA JUGA

Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia

Jual Mahal Pupuk Subsidi, Mentan Amran Tutup Kios di Lumajang

Gerakan Taman Masagi: Tanam Cabai dan Sayur di Pekarangan

Selain Bangpupuk, Pemkab Kuningan juga menggalakkan program Taman Masagi (Tanam di Halaman Mitra Sinergi Jaga Inflasi) yang mengajak masyarakat dan ASN menanam cabai, tomat, serta sayuran di pekarangan rumah dan kantor.

“Taman Masagi bukan hanya untuk ASN, tapi gerakan bersama dari tingkat desa hingga RT. Menanam sendiri adalah langkah nyata menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi,” tegas Wahyu.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menekankan bahwa kedua program ini merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi berbasis kolaborasi.

“Pengendalian harga pangan harus dimulai dari hulu ke hilir. Masyarakat menanam, pemerintah mendampingi, dan petani dapat kemudahan akses. Ini gerakan kolektif,” pungkasnya.

Program tersebut saat ini telah diimplementasikan di sejumlah desa dengan pendekatan edukasi dan partisipasi aktif warga.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan pangan sekaligus mendorong kemandirian masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Ngertakeun Bumi Lamba 2025
Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.