Cara Cepat Main Yoyo, Mainan Anak 90-an

Penulis: Anisa

Mianan anak 90-an
(Lompo.info)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Simak petunjuk bagaimana cara main yoyo, mainan anak era 90an yang kini sudah mengalami evolusi.

Mungkin banyak di antara generasi muda saat ini yang telah terpaku pada permainan digital, dan mainan anak 90-an seperti yoyo mungkin terlupakan begitu saja.

Meskipun demikian, penting untuk mengingat dan memahami nilai dari permainan tradisional yang memberikan kenangan indah di masa kecil.

Permainan yoyo adalah jenis permainan yang terdiri dari dua cakram berukuran sama yang terhubung oleh sebuah sumbu dan tali. Dua cakram ini umumnya terbuat dari bahan kayu, plastik, atau logam. Meskipun awalnya merupakan permainan anak-anak, permainan yoyo sebenarnya memiliki daya tarik tersendiri dan bisa dimainkan oleh semua kalangan usia.

Teknik Dasar Bermain Yoyo

Bermain yoyo bisa mulai dengan mengaitkan tali yoyo pada jari tengah dan memegang yoyo. Yoyo kemudian dilemparkan dengan gerakan bebas ke bawah. Ketika tali terulur dalam sumbu, efek giroskopik akan terjadi, memungkinkan pemain untuk melakukan berbagai gerakan. Melalui gerakan pergelangan tangan, yoyo bisa kembali ke tangan pemain, dan tali yoyo akan tergulung kembali ke sumbu.

Mainan anak 90-an seperti yoyo telah mengalami evolusi seiring perkembangan zaman, termasuk munculnya yoyo listrik. Saat memainkan yoyo listrik, lampu di sisi kiri dan kanan yoyo akan menyala. Yoyo listrik menambah dimensi baru pada permainan ini, menunjukkan bahwa permainan tradisional pun bisa mengikuti perkembangan teknologi.

BACA JUGA: Penampakan Mainan Anak 90an, Bikin Nostalgia

Komponen Mainan Anak 90-an Yoyo

1. Tali Yoyo

Tali yoyo berfungsi sebagai penghubung tangan pemain dengan dua cakram yoyo. Selain itu, tali ini juga memungkinkan pemain melakukan trik-trik yang indah. Meskipun panjang tali biasanya sudah ditentukan, tali yang terlalu panjang bisa kamu potong sesuai kebutuhan. Teknik pemotongan tali juga bisa mempengaruhi kenyamanan saat bermain.

2. Poros Yoyo

Poros adalah komponen penting yang menghubungkan dua cakram yoyo. Gerakan poros memungkinkan cakram-cakram tersebut bergerak bersamaan, memungkinkan yoyo berputar dengan baik.

3. Cakram Yoyo

Cakram yoyo adalah dua lingkaran yang berhadapan satu sama lain dan terhubung oleh poros yoyo. Pemilihan material cakram yang ringan akan memudahkan pergerakan yoyo saat dimainkan.

4. Lingkaran untuk Mengaitkan Jari Tangan

Lingkaran ini fungsinya untuk mengaitkan jari tangan pemain, memudahkan gerakan dan elastisitas jari saat bermain yoyo.

Teknik Bermain

Bagi pemula, bermain yoyo mungkin terasa sulit, tetapi dengan memahami teknik dasar, kamu bisa memainkan mainan anak 90-an ini dengan lebih mudah. Berikut teknik dasar bermain yoyo bagi pemula:

  • Posisikan lingkaran yoyo pada sendi jari pertama agar gerakan yoyo lebih mudah kamu kontrol. Hindari memasukkan lingkaran terlalu dalam ke pangkal jari untuk menghindari kesulitan dalam menggerakkan yoyo.
  • Pastikan tali yoyo terlilit pada poros dengan benar, dan kedua cakram yoyo dapat kamu genggam dengan tangan. Memastikan lilitan tali yang tepat penting untuk kelancaran permainan.
  • Mulailah melempar yoyo dengan teknik yang benar, memastikan yoyo dapat kembali dengan baik ke tangan tanpa terbelit oleh tali.
  • Jika yoyo berada di bawah, gunakan hentakan lembut untuk mengembalikan yoyo ke atas hingga kembali ke tangan.
  • Berlatihlah gerakan dasar bermain yoyo secara konsisten hingga mahir. Dengan menguasai gerakan dasar, kamu dapat mulai mempelajari gerakan yang lebih kompleks.

Keuntungan Bermain Yoyo

Bermain yoyo tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga beberapa keuntungan lainnya:

  •  Bermain yoyo membutuhkan konsentrasi tinggi dan ketenangan untuk mengendalikan gerakan yoyo dengan baik.
  •  Bermain yoyo melatih gerakan motorik halus pada tangan, membantu meningkatkan koordinasi tangan.

Jadi, bermain yoyo adalah cara yang menyenangkan untuk mengasah keterampilan tangan dan konsentrasi. Mari lestarikan mainan anak 90-an  ini dengan terus berlatih dan memahami teknik-teknik yang ada.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.