JAKARTA,TM.ID: Isu capres Prabowo Subianto terkena stroke dua kali ditegaskan oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya sebagai kabar yang tidak berdasar.
“Saya lebih percaya kepada tim pemeriksa, daripada informasi yang tidak berdasar,” ungkap Budi, Sabtu (28/10/2023).
Budi juga menyatakan, kalau tim pemeriksa kesehatan bakal pasangan calon peserta Pilpres 2024, sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
“Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami, tim yang kami bentuk dan jangan sampai termakan oleh hoax,” begitu kata dia.
BACA JUGA: Awalnya Banyak Tak Setuju Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Sekarang Berbalik
Budi juga menyampaikan ketika RSPAD Gatot Soebroto digandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua bakal pasangan capres dan cawapres, mereka pun segera membentuk tim profesional dan independen.
Bahkan kata diam, pihaknya juga langsung menyurati Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk menyertakan perwakilan dari kolegium kedokteran yang diperlukan menjadi tim pemeriksa.
BACA JUGA: AMIN Jalani Pemeriksaan Kesehatan 8 Hingga 10 Jam
Bukan itu saja, anggota tim pemeriksa kesehatan tersebut terdiri dari perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Psikologi Indonesia.
“Dengan demikian tim ini ada banyak, beberapa komponen. Tim dokter dari RSPAD, tim dari kolegium, dari BNN serta dari Himpunan Psikologi Indonesia,” kata dia tegas lagi.