Cak Imin Klaim Dikudeta dari PKB Bikin Alissa Wahid Berang, Stop Narasi Tak Jujur

Penulis: Masnur

Alissa Wahid memberikan tanggap terhadap pernyataan Cak Imin beberapa waktu lalu. (Foto: Ilustrasi Dok. Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Putri dari Presiden RI ke 4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bernama Alissa Wahid, meminta kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar aliuas Cak Imin untuk berhenti menyebarkan narasi yang tidak jujur.

Dia meminta Cak Imin untuk tidak lagi membuat narasi yang tidak sesuai dengan kebenaran. Hal tersebut dia minta usai Cak Imin mengatakan jika dirinya lah yang dikeluarkan Gus Dur dari PKB.

“Sudahlah hentikan narasi tidak jujur seperti ini,” cuit Alissa Wahid dalam akun X pribadinya @AlissaWahid dikutip Kamis (7/9/2023).

BACA JUGA: Merapat ke NasDem Tower, Cak Imin Bahas Strategi Pemenangan AMIN

Alissa menyebutka, kendati dirinya tidak pernah terlibat masuk dalam PKB, tapi dia mengingat ucapan dari sang ayah kepadanya.

Gus Dur pernah mengatakan kalau Cak Imin menjadi sosok yang akan merebut kekuasaan di PKB. Bahkan Gus Dur menyampaikan kepada Alissa, jika tindakan Cak Imin tidak boleh dibiarkan.

“Saya memang tidak pernah terlibat masuk di PKB. Tapi saya jelas mengingat betul ucapan #GusDur LANGSUNG kepada saya: “Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan”,” cuitnya.

Seperti yang diketahui kalau Cak Imin adalah bakal cawapres dari Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan.

Pernyataan dari Alissa itu memberikan respon atas pernyataan Cak Imin saat diwawancara dalam sebuah program Mata Najwa. Dalam program tersebut, dia mengklaim jika dirinya lah yang dikudeta Gus Dur, kemudian diberhentikan.

Cak Imin memberikan pernyataan itu karena untuk menanggapi isu yang selalu muncul saat dirinya berkontestasi politik, termasuk dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA: Manuver NasDem dan PKB Paksa PDIP Kaji Ulang Pasangan Ganjar Pranowo

Cak Imin disebut-sebut sebagai pihak yang mengkudeta Gus Dur dari PKB.

“Yang benar adalah bahwa justru saya dikudeta. Dikudeta orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya. Bahkan saya dengan ikhlas berhenti dari Ketum, saya nonaktif,” ungkap Cak Imin, Senin (4/9) kemarin.

Bahkan Cak Imin berani mengkalim saat itu dirinya tidak memberikan perlawanan. Maka dirinya langsung menyerahkan kepemimpinan kepada Ali Masykur, sebagai Wakil Ketua Umum DPP PKB dan Yenny Wahid sebagai Sekjen DPP PKB.

“Dalam proses kepemimpinan Ali Masykur dan Yenny ini lah hasil kudeta terhadap saya, dan saya terima tidak ada masalah. Tapi di situ karena tidak legitimate, bukan ketua umum, maka harus mengganti ketua umum supaya bisa daftar ke KPU,” jelasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung
pemakzulan gibran
Surat Pemakzulan Gibran Tak Dibahas di Senayan, DPR Tak Ingin Berisiko?
Film Jalan Pulang
3 Ratu Horor Indonesia Bersatu di Film Jalan Pulang, Tembus 1 Juta Penonton dalam 6 Hari!
Narik Sukmo
Film Horor Narik Sukmo Adaptasi darri Novel
Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein
Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin

5

Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.