BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Cacingan adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang hidup di dalam usus dan dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan anak.
Parasit ini dapat berupa cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita yang masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, seperti makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta lingkungan yang kurang bersih.
Ada beberapa jenis cacing parasit yang bisa menyebabkan infeksi salah satunya cacing kremi pada anak.
1. Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)
Cacing kremi adalah jenis cacing yang paling umum menyebabkan cacingan pada anak-anak. Cacing kremi pada anak sangat kecil dan sulit terlihat dengan mata telanjang.
Gejala Infeksi Cacing Kremi:
- Gatal di sekitar anus, terutama di malam hari
- Gangguan tidur karena rasa gatal yang mengganggu
- Iritasi dan peradangan di sekitar anus
- Kurang nafsu makan
- Cacing terlihat di tinja atau pakaian dalam anak
Cacing kremi pada anak menular melalui telur cacing yang tertelan saat anak bermain dan memasukkan tangan ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
2. Cacing Gelang (Ascariasis lumbricoides)
Cacing gelang dapat masuk ke tubuh anak melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Biasanya cacing ini bisa tumbuh hingga 30 cm di dalam usus dan menyerap sari makanan dari tubuh anak.
Gejala Infeksi Cacing Gelang:
- Batuk berkepanjangan jika cacing berpindah ke paru-paru
- Nyeri perut dan mual
- Berat badan menurun drastis
- Lesu dan tidak bertenaga
- Cacing terlihat di tinja
3. Cacing Tambang (Necator americanus & Ancylostoma duodenale)
Cacing tambang dapat masuk melalui kulit kaki yang bersentuhan dengan tanah terkontaminasi. Setelah masuk ke tubuh, cacing ini akan berpindah ke paru-paru, lalu ke usus untuk berkembang biak.
Gejala Infeksi Cacing Tambang:
- Diare berkepanjangan
- Nyeri perut yang datang dan pergi
- Mual dan muntah
- Anemia (anak terlihat pucat dan lemas)
- Tidak nafsu makan
- Ditemukan darah dalam feses
BACA JUGA:
4. Cacing Pita (Taenia sp.)
Cacing pita masuk ke tubuh anak melalui daging sapi atau babi yang kurang matang. Cacing ini dapat bertahan hidup di dalam usus dan menyerap nutrisi tubuh.
Gejala Infeksi Cacing Pita:
- Mual dan muntah
- Sakit perut terus-menerus
- Berat badan turun drastis
- Kurang nafsu makan
- Lemas dan mudah lelah
Jadi, itu merupakan jenis cacing yang bisa menyerang anak-anak, salah satunya adalah cacing kremi pada anak. Tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan. Terima kasih telah membaca artikel ini!
(Kaje/Aak)