BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Langkah tegas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membuahkan hasil.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi mengakui adanya kesalahan wasit yang merugikan pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, dalam laga krusial perebutan juara Grup D Piala Sudirman 2025 melawan Denmark.
Kepala Bidang Humas PP PBSI, Yuni Kartika menjelaskan bahwa BWF telah menyelesaikan investigasi atas insiden kontroversial yang terjadi pada gim pertama.
Saat itu, wasit Victor Wong asal Hong Kong China memutuskan bahwa shuttlecock menyentuh raket Rinov dalam skor kritis 21-22, meski tayangan ulang memperlihatkan tidak ada kontak.
“BWF mengakui kesalahan yang dilakukan oleh wasit dari Hong Kong China ketika menyatakan shuttlecock mengenai raket Rinov pada skor 21-22 yang berakibat kekalahan Indonesia di gim satu,” ujar Yuni dalam keterangan resmi, dikutip Senin (12/5/2025).
Baca Juga:
PBSI Panggil Rehan/Gloria Perkuat Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025
Keputusan itu sempat menimbulkan protes keras dari pasangan Indonesia dan pelatih Rionny Mainaky di lapangan.
Sayangnya, keberatan itu tidak mengubah hasil pertandingan, dan Denmark akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor tipis 22-20.
Meski BWF menyatakan keputusan tersebut merupakan “kesalahan yang diambil dengan itikad baik”, pengakuan ini menjadi catatan penting atas komitmen PBSI dalam memperjuangkan keadilan bagi atlet Indonesia di pentas internasional.
“Dalam kasus ini, kesalahan yang dilakukan oleh wasit merupakan keputusan yang diambil dengan niat jujur, meskipun rekaman gerak lambat menunjukkan bahwa itu adalah kesalahan penilaian,” lanjut Yuni.
Dengan pengakuan ini, PBSI berharap BWF dapat meningkatkan kualitas dan akurasi pengambilan keputusan di masa depan, termasuk evaluasi terhadap perangkat pertandingan, demi menjaga sportivitas dan keadilan dalam olahraga bulutangkis.
(Budis)