Butuh Perawatan Khusus, Tips Merawat Motor Rem ABS

Penulis: Saepul

merawat rem ABS
foto (Brembo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Fitur keselamatan seperti rem Anti-Lock Braking System (ABS) sudah mulai masif diterapkan pada motor-motor produksi massal sekarang.

Fungsi dari teknologi ABS ini mencegah ban motor terkunci saat melakukan pengereman keras dan mendadak. Selain itu, ABS dapat menjaga traksi dan daya cengkram yang lebih.

Merawat Rem ABS

Di sisi lain, motor yang sudah memiliki fitur ABS perlu pemerhatian perawatan yang khusus, agar selalu siap saat digunakan.

BACA JUGA: Bunyi Rem Motor Berdecit? Mungkin ini Masalahnya

Melansir beberapa sumber, berikut tips merawat rem ABS:

1. Penggantian Minyak Rem Secara Rutin

Pemilik motor wajib secara rutin melakukan penggantian minyak rem sesuai periode yang dianjurkan oleh pabrikan. Seperti motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 sampai 2 tahun sekali, tergantung pemakaian motor.

2. Cek Kebocoran dan Minyak Rem

Selalu lakukan pengecekan minyak rem dan periksa apakah terdapat kebocoran pada sistem pengereman. Jika menemukan  kebocoran, segera perbaiki masalah tersebut secara mandiri atau menghubungi mekanik untuk mendapatkan penanganan.

3. Proses Bleeding Minyak Rem

Saat akan melakukan pengisian atau penambahan minyak rem, lakukan proses bleeding, yaitu pembuangan angin yang mungkin terperangkap dalam sistem rem. Proses ini penting untuk memastikan pengereman berfungsi dengan baik.

4. Perhatikan Lampu Indikator

Perhatikan lampu indikator saat kunci kontak diputar ke posisi ON. Ketika lampu tidak menyala, mengindikasikan adanya kerusakan pada sistem pengereman. Segera periksakan ke bengkel resmi untuk diperbaiki.

5. Pemeriksaan Berkala Kanvas Kampas Rem

Lakukan pemeriksaan kanvas kampas rem tiap kelipatan 3.000 km sekali. Jika kondisi kanvas kampas rem sudah aus, segera lakukan penggantian. Kampas rem yang aus dapat mengurangi kemampuan pengereman dan menyebabkan keausan berlebih pada piringan cakram.

6. Pemeriksaan Kaliper dan Cakram

Ketika melakukan penggantian kampas rem, jangan lupa memeriksa kondisi kaliper dan cakram. Bersihkan dari debu, tanah, minyak, serta kotoran lain yang menempel pada komponen tersebut. Komponen rem yang bersih akan membantu pengereman berfungsi dengan normal.

7. Pengecekan Rutin Selang Rem

Terakhir, lakukan pengecekan rutin pada komponen selang rem. Masalah seperti retak, kebocoran, atau selang yang tertekuk, segera perbaiki atau ganti komponen tersebut. selang rem yang bermasalah dapat mengurangi efektivitas sistem pengereman  dan berdampak pada keselamatan.

Ingatlah bahwa merawat sistem pengereman ABS adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan pengendara di jalan.

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

4

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.