Buntut Panjang Soal Rasisme, Presiden Argentina Kirim Utusan Permintaan Maaf ke Prancis

Penulis: Budi

Presiden Argentina Kirim Utusan Permintaan Maaf ke Prancis
Lautaro Martinez, penyerang Timnas Argentina (Foto: Marcesiaso)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel, menjadi sorotan setelah pernyataannya yang menyebut Prancis sebagai “kolonialis” dan rakyatnya “munafik” dalam konteks dugaan nyanyian rasis oleh pemain tim nasional Argentina saat perayaan kemenangan di Copa America 2024.

Pernyataan tersebut diungkapkan Villarruel di media sosial sebagai bentuk dukungan terhadap pemain Argentina, Enzo Fernandez.

“Tidak ada negara kolonialis yang akan mengintimidasi kami karena nyanyian stadion atau karena berbicara kebenaran yang tidak ingin mereka akui. Cukup dengan kemarahan pura-pura, orang-orang munafik,” tulis Villarruel melansir AFP, Minggu (21/7/2024).

Presiden Argentina, Javier Milei, segera merespons kontroversi ini dengan mengirim seorang pejabat senior ke kedutaan Prancis untuk menjelaskan bahwa pernyataan Villarruel adalah pandangan pribadinya dan bukan posisi resmi pemerintah Argentina.

Insiden ini terjadi di tengah investigasi FIFA terhadap nyanyian rasis yang ditujukan kepada pemain tim nasional Prancis, Kylian Mbappe.

Enzo Fernandez dan beberapa rekan setimnya disebut-sebut terlibat dalam nyanyian tersebut.

Enzo Fernandez melalui Instagram menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas tindakannya yang tidak pantas dan berjanji untuk melawan diskriminasi.

Kontroversi ini memunculkan kekhawatiran tentang dampak diplomatik antara Argentina dan Prancis, mengingat Presiden Milei dijadwalkan mengunjungi Paris untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade.

Namun, juru bicara kepresidenan, Manuel Adorni, memastikan bahwa hubungan diplomatik dengan Prancis tetap terjaga.

“Hubungan diplomatik dengan Prancis masih utuh,” ujar Adorni.

BACA JUGA: Lionel Messi Didesak Minta Maaf atas Aksi Enzo Fernandez di Final Copa America 2024

Insiden ini juga berdampak pada pemerintahan domestik Argentina, dengan Wakil Menteri Olahraga, Julio Garro, diberhentikan dari jabatannya setelah menyarankan Lionel Messi dan Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk meminta maaf atas nyanyian tersebut.

Villarruel mengungkapkan,  komentarnya di media sosial mencerminkan pandangan pribadinya dan bukan kebijakan resmi pemerintah.

Ia menyatakan bahwa dirinya memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, meskipun hal tersebut memicu kontroversi.

“Pernyataan saya adalah bentuk kebebasan berbicara dan tidak mencerminkan kebijakan pemerintah. Saya mendukung pemain kita dan menolak segala bentuk intimidasi dari negara mana pun,” ujar Villarruel.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lirik dangdut termiskin di dunia
Lirik 'Termiskin di Dunia' Karya Musisi Dangdut Legendaris Hamdan ATT
IMG_3102
Stadion Sidolig jadi Milik PSBS Biak? Ini Kata Farhan
budi prajogo pks
Diduga Titip Siswa, Budi Prajogo Terima Sikap Tegas PKS Banten!
bmw m6 byd
BMW Kalah Gugatan Atas Sengketa M6 dengan BYD, Harus Bayar Denda!
f.elconfidencial
Topuria Pegang Dua Sabuk UFC, Ini 3 Nama yang Siap Rebut Takhta
Berita Lainnya

1

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

2

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

5

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.