BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selebgram sekaligus istri pesepak bola Pratama Arhan, Azizah Salsha, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena prestasi sang suami, melainkan karena dirinya yang didapuk menjadi model dalam kolaborasi Bie Hin Tailor x Veresa resort wear.
Langkah Azizah Salsha melenggang di catwalk justru memicu reaksi negatif dari netizen. Mereka menerapkan “cancel culture” terhadapnya dan merek yang bekerja sama dengannya.
“Wah, netizen sudah nerapin cancel culture sepertinya,” tulis pemilik akun X @tanyakanrl.
Cancel culture sendiri merupakan fenomena di mana publik, terutama di media sosial, memboikot atau menghentikan dukungan terhadap seseorang yang dianggap melakukan tindakan tidak etis atau problematik.
Dalam kasus Azizah, netizen mencibirnya karena dianggap bermuka tembok alias tidak tahu malu. Mereka menilai bahwa Azizah masih menerima job yang menuntutnya memiliki imej baik, padahal dirinya tengah terjerat isu perselingkuhan dengan Salim Nauderer, mantan kekasih Rachel Vennya.
Isu perselingkuhan tersebut bukan satu-satunya yang membuat netizen geram. Azizah juga dihujat karena memulai perseteruan melawan Rachel Vennya dengan menyindir ibu dua anak tersebut.
BACA JUGA : Catwalk di Fashion Show, Gaya Jalan Azizah Salsha Tuai Kritikan
Dalam sindirannya, Azizah menyebut bahwa Rachel seharusnya berhenti merasa dirinya sepenting itu. Ia juga menyinggung bahwa Rachel kerap terlihat tidak bahagia karena belum menemukan pasangan hidup setelah putus dari Salim Nauderer.
Sindiran Azizah Salsha terhadap Rachel Vennya menimbulkan reaksi dari netizen yang menilai bahwa dia mencari pembenaran atas tindakan yang dianggap salah oleh banyak orang terkait isu perselingkuhannya.
Fenomena “cancel culture” yang terjadi pada Azizah Salsha menjadi bukti bahwa publik semakin kritis terhadap perilaku para publik figur. Netizen tidak segan-segan untuk memboikot mereka yang dianggap melanggar norma atau etika.
(Hafidah Rismayanti/Usk)