Buntut BBM Dioplos, DPRD Kaltim Usulkan Solusi Servis Gratis untuk Warga

Penulis: hafidah

BBM Kalimantan Timur
Ilustrasi-BBM Kalimantan Timur (pexels)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Praktik pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan publik. Keluhan masyarakat soal kerusakan kendaraan usai mengisi bahan bakar masih terus bermunculan, namun hingga kini belum ada kepastian yang menjawab tuntas isu tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz menyatakan bahwa masalah ini tidak bisa dianggap sepele. Menurutnya, dibutuhkan langkah konkret yang menyentuh langsung ke masyarakat, bukan sekadar mencari siapa yang salah.

“Kita harus hadirkan solusi di tengah kegaduhan. Kalau hanya mencari siapa yang salah, tidak akan ada ujungnya. Saya usulkan agar Pertamina menyediakan servis kendaraan gratis bagi warga yang terdampak,” ujar Giaz saat diwawancarai oleh media, Rabu (9/4/2025).

Hasil Uji BBM pada Kendaraan Pribadi

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan keterlibatannya dalam isu publik, Giaz mengaku telah melakukan uji coba secara mandiri menggunakan tiga unit sepeda motor. Hasilnya? Ketiga kendaraan mengalami gejala brebet hingga sinyal error, yang mengharuskan perbaikan.

“Dari uji coba itu, ketiga motor harus diperbaiki. Ini membuktikan bahwa keluhan masyarakat bukan isapan jempol,” tambahnya.

BACA JUGA: 

Harga BBM Turun saat Arus Mudik, Petugas SPBU Kewalahan Layananin Konsumen

Bahlil Jamin Stok BBM Jelang Lebaran hingga 21 Hari ke Depan Melimpah

Tanggapan dari Pertamina

Giaz juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina, namun respon yang diterima cukup mengecewakan. Masyarakat diminta untuk lebih bersabar, sementara masalah terus berlanjut.

Upaya lanjutan dilakukan dengan mendatangi Sucofindo, lembaga yang memiliki otoritas untuk melakukan uji laboratorium terhadap BBM. Namun, fasilitas pengujian BBM di Sucofindo cabang Kalimantan Timur ternyata belum memadai.

“Sucofindo di Kaltim tidak bisa melakukan pengujian. Mereka bilang fasilitasnya belum lengkap seperti di Pulau Jawa,” ungkapnya.

RDP Digelar, Masyarakat Tunggu Kepastian

Demi mencari solusi bersama, DPRD Kaltim akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (9/4/2025) pukul 14.00 WITA.

RDP ini akan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk Pertamina, lembaga penguji, serta perwakilan masyarakat.

Giaz berharap, rapat tersebut menjadi langkah awal menuju transparansi dan keadilan bagi warga Kalimantan Timur yang merasa dirugikan.

Ia menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap penyedia energi nasional harus tetap dijaga, terlebih jika menyangkut hajat hidup orang banyak.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.