BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tagar #KembalikanTemanTemanKami tengah trending di media sosial X, menyusul dugaan penahanan ratusan demonstran yang mengikuti aksi kawal putusan MK dan menolak revisi UU Pilkada pada Kamis, (22/8/2024).
Yayasan LBH Indonesia melalui akun X-nya mendesak Kapolri Listyo Sigit untuk membebaskan massa aksi yang ditahan. Dugaan penahanan ini berpusat di Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, dan Polsek Tanjung Duren.
Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membantah adanya penangkapan dan penahanan demonstran.
“Tidak ada yang diamankan,” ucap Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Komplek DPR pada Kamis malam, (22/8/2024).
Namun, pernyataan ini dibantah oleh Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) yang menyatakan, bahwa 27 demonstran ditahan di Polda Metro Jaya. 7 diantaranya anak-anak tanpa pendampingan hukum.
Anggota TAUD, Gema Gita Persada, juga mengungkapkan, timnya mengalami penghalangan saat ingin mendampingi para korban diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Hal ini dinilai melanggar hak atas akses bantuan hukum.
Selain di Polda Metro Jaya, TAUD juga mendata 105 demonstran yang diduga ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Barat, serta 3 demonstran di Polsek Tanjung Duren.
Namun, TAUD masih mengidentifikasi nama-nama demonstran yang ditahan.
Tager #KembalikanTemanTemanKami
💚 🚨 KEMBALIKAN TEMAN-TEMAN KAMI 🚨
Hingga tengah malam pukul 01.00, Tim Advokasi untuk Demokrasi mendata banyaknya massa yang masih ditahan sekitar 27 orang di POLDA Metro Jaya, 105 orang di Polres Jakbar, dan 3 orang di Polsek Tanjung Duren.
share info ini! pic.twitter.com/vQpeXoUuN8
— Tanyarlfes (@tanyarlfes) August 22, 2024
“KEMBALIKAN TEMAN-TEMAN KAMI. Hingga tengah malam pukul 01.00. Tim Advokasi untuk Demokrasi mendata banyaknya massa yang masih ditahan sekitar 27 orang di POLDA Metro Jaya, 105 orang di Polres Jakbar. 3 orang di Polsek Tanjung Duren. share info ini!,” tulis akun X @tanyarlfes.
BACA JUGA : Mahasiswa Terus Berdatangan, Demonstrasi di DPR Memanas
“Kembalikan mereka (mahasiswa), kembalikan kedaulatan di tangan rakyat, kembalikan demokrasi, batalkan bukan tunda!,” tulis akun @pranatabcd_b.
“Kami menuntut pihak kepolisian yang bertugas hari ini & melakukan aksi kekerasan terhadap mahasiswa kemudian ada yang diculik juga sampai saat ini tidak ada informasi dimana mahasiswa tersebut. KEMBALIKAN MEREKA SEGERAA!! HHHH,” tulis akun @mugunghwae.
(Hafidah Rismayanti/Budis)