Buntut 262 Peserta PPDB Jabar Dianulir, Bey Panggil Kadisdik 27 Kota/Kabupaten

Penulis: Budi

Peserta PPDB Jabar Dianulir
(Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONG MEDIA.ID – Sebanyak 262 calon peserta didik tereliminasi dari jalur zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat 2024 tahap satu, Dari total ini, eliminasi dilakukan dalam dua tahap, sebelum dan sesudah pengumuman kelulusan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan perlunya evaluasi mendalam atas pelaksanaan PPDB. Dalam waktu dekat, ia akan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan dari 27 kabupaten dan kota untuk mendiskusikan model PPDB yang ideal.

“Kami akan mengundang semua kota dan kabupaten untuk berdiskusi dan menyusun laporan kepada Kemendikbud tentang pola PPDB yang ideal,” ujar Bey di Bandung, dikutip Jumat (5/7/2024).

Menurut Bey, ketidakpatuhan terhadap aturan kartu keluarga (KK) menjadi alasan utama eliminasi peserta PPDB Jabar 2024.

“Peserta yang dianulir ini karena setelah diverifikasi, KK mereka memang terdaftar di wilayah tertentu, namun kenyataannya tidak tinggal di sana. Seharusnya, KK dan tempat tinggal harus sesuai,” ucap Bey.

BACA JUGA: Siapa Saja yang Bisa Ikut PPDB Jabar 2024 Tahap 2?

Awalnya, lanjut Bey, PPDB bertujuan mengurangi kesenjangan antara sekolah favorit dan nonfavorit, menciptakan pemerataan pendidikan. Namun, kenyataan di lapangan memperlihatkan banyak orang tua mencoba memanipulasi agar anak mereka bisa masuk sekolah favorit.

“PPDB bertujuan baik untuk menghilangkan stigma sekolah favorit, tetapi di masyarakat kita, konsep sekolah favorit masih kuat, sehingga pemerataan sulit tercapai,” tambah Bey.

Bey juga menyoroti pentingnya integritas dalam pelaksanaan PPDB.

“Pelaksanaan PPDB harus jujur dan transparan. Tahun ini, mulai dari saya sebagai gubernur hingga operator menandatangani pakta integritas untuk memastikan tidak ada titipan atau sogokan,” tegasnya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi, mengungkapkan, temuan dari verifikasi tahap satu akan dijadikan panduan untuk PPDB tahap dua atau jalur prestasi.

“Panitia sekolah akan melakukan verifikasi mendalam pada data yang masuk untuk memastikan keaslian dan validitasnya,” kata Ade.

Pemprov Jawa Barat terus berupaya memastikan PPDB berjalan sesuai dengan ketentuan dan bertujuan untuk pemerataan pendidikan yang adil, tanpa adanya praktik curang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
christin novalia simanjuntak
Christin Bersama Dapil IX Bekasi Hadiri Kegiatan Penyebarluasan Perda
PEMULANGAN WNI dari Iran
Jam Berapa WNI yang Dipulangkan Dari Iran Tiba di RI?
Vidi Aldiano
Dihantam Gugatan Rp 24,5 Miliar, Vidi Aldiano Alami Tekanan Mental
Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Zahran Nizar
Viral di TikTok! IPK 3,94 dan Juara Dunia, Ini Sosok Zahran Nizar yang Dihujat Netizen
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

Era Jon Jones Resmi Berakhir, Tom Aspinall Diakui sebagai Raja Baru Kelas Berat UFC
Headline
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.