SITUBONDO,TM.ID: Perum Bulog Cabang Bondowoso, Jawa Timur, menggelontorkan sebanyak 60 ton beras medium dalam operasi pasar (OP) di Kabupaten Situbondo.
Pemimpin Cabang Bulog Bondowoso yang membawahi Situbondo, M Ade Saputra mengatakan, operasi pasar atau pasar murah komoditas beras sudah berlangsung selama 10 hari bekerja sama dengan Pemkab Situbondo.
“Selama 10 hari ini pelaksanaan operasi pasar komoditas beras dilaksanakan di sejumlah titik, dan per titik kami siapkan 6 ton beras medium,” ujar Ade Saputra di Situbondo, Kamis.
Operasi pasar beras medium bertujuan untuk menekan laju kenaikan harga beras di pasaran yang melonjak menjadi sekitar Rp12.500 per kilogram.
BACA JUGA: Pasokan Air Kurang, Ratusan Hektare Sawah di Kupang Terancam Gagal Tanam
Tak hanya beras medium, dalam operasi pasar yang digelar di sejumlah titik di Situbondo selama 10 hari terakhir, Bulog juga menjual gula dan minyak goreng dengan harga lebih murah.
“Untuk di Situbondo operasi pasar komoditas beras akan digelar hingga awal Maret 2023 di masing-masing kecamatan dengan jadwal yang sudah ditentukan,” katanya.
Dalam operasi pasar ini beras medium yang dikemas 5 kilogram dijual dengan harga Rp43.500 atau per kilogram dijual Rp 8.700 dan masyarakat
Ade Saputra memperkirakan kenaikan harga barang khususnya beras dikarenakan kelangkaan pasokan di pasaran dan juga dampak hasil panen yang gagal karena cuaca, dan lain sebagainya.
“Dalam operasi pasar ini setiap warga dibatasi membeli beras hanya 10 kilogram kemasan 5 kilogram,” katanya.
(Dist)