Bukan Karena Uang! Yoni Dores Bongkar Alasan Asli Laporkan Lesti Kejora ke Polisi

Penulis: hafidah

Lesti Kejora Yoni Dores
Lesti Kejora dan Yoni Dores masih berseteru soal hak cipta (YouTube/@ STARPRO Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nama Yoni Dores, musisi senior sekaligus pencipta lagu dangdut legendaris, kembali jadi buah bibir setelah dirinya melaporkan Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya. Tapi tunggu dulu Yoni menegaskan bahwa laporan itu bukan karena uang.

Dalam wawancara bersama Feni Rose di acara Rumpi, Yoni blak-blakan soal niat sebenarnya di balik pelaporan istri Rizky Billar tersebut. Dirinya mengaku hanya ingin bertanya langsung kepada Lesti Kejora soal video cover lagu ciptaannya yang diunggah di YouTube tanpa izin.

“Maksudnya saya ingin ketemu nih. Saya mau nanya informasinya. ‘Bener Lesti nyanyi lagu ini?’ Cuma gitu aja. ‘Inisiatif siapa? Lesti sendiri atau orang lain?’ Kalau orang lain, saya mau nanya siapa orang itu,” ungkap Yoni Dores.

Pernyataan itu pun memancing pertanyaan lanjutan dari Feni Rose.

“Kalau nanti dikasih tahu siapa yang suruh? Terus mau apa? Apa yang direncanakan nantinya?”

Dengan tenang, Yoni menjawab bahwa dirinya hanya butuh kejelasan.

“Nggak. Cuma pengen tahu aja. Pasti nanti berkembang dari situ. Soalnya banyak yang pakai lagu itu,” katanya, merujuk pada lagu populer Buaya Buntung yang dicover Lesti.

Baca Juga:

Pihak Lesti Kejora Buka Suara soal Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta

Lesti Kejora Dipolisikan! Terancam Hukuman 4 Tahun Bui!

Artis Lain Bayar dan Izin

Yoni menambahkan bahwa banyak YouTuber dan musisi lain yang sudah melakukan cover lagu ciptaannya secara legal, alias dengan izin dan bayar royalti.

“Kata netizen banyak bilang ‘Kenapa cuma Lesti?’ Saya diam aja karena mereka nggak tahu. Banyak sekali yang bayar ke saya yang izin ke saya. Yang izin salah satu ke saya di YouTube viewer-nya puluhan juta,” ungkapnya.

Informasi tentang pelanggaran ini didapat langsung dari pihak publishing yang menangani hak cipta lagu-lagunya. Saat Yoni mengecek ke YouTube, kekecewaannya semakin menjadi ketika melihat tak ada nama pencipta lagu dicantumkan di deskripsi video.

“Saya tanya ke publisher, katanya enggak ada (izin). Dan waktu saya lihat di YouTube, nggak ada juga nama pencipta lagunya. Padahal itu hak ekonomi saya. Royalti dari situ buat saya gimana?” ujar Yoni dengan nada kecewa.

Yoni Dores juga menegaskan bahwa laporan ini bukan karena Lesti Kejora tampil live di televisi, melainkan karena video cover yang diunggah di YouTube tanpa izin.

“Saya buka YouTube, lihat kok ada cover. Bukan live ya! Jadi ini perlu diluruskan. Saya tidak menuntut Lesti karena tampil live di TV, bukan itu. Tapi karena diunggah ke YouTube dan tidak ada izin serta tidak mencantumkan nama saya,” tegasnya.

Sebelum mengambil langkah hukum, Yoni mengaku sudah mengirimkan somasi ke pihak Lesti. Tapi, karena tidak mendapat respons apa pun, akhirnya ia memilih jalur hukum.

“Saya pikir setelah somasi, malamnya bakal ada yang telepon atau WA saya. Kan Lesti dekat sama Iis Dahlia. Saya kira Iis bakal hubungi saya, tapi nggak ada. Inul juga enggak,” keluh Yoni.

Lewat kasus ini, Yoni berharap semua musisi, penyanyi, dan content creator bisa lebih menghargai hak pencipta lagu. Ia mengingatkan bahwa dalam dunia digital, etika dan izin adalah harga mati apalagi jika karya digunakan untuk tujuan komersial.

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Bantuan Beras Palestina
Bantuan Pangan, Indonesia Siap Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.