Budi Djiwandono Keponakan Prabowo Masuk Radar Demokrat Sebagai Cagub Jakarta

Penulis: hafidah

Budi Djiwandono
(Instagram/@budidjiwandono)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Budi Djiwandono, anggota DPR RI asal Kalimantan Timur yang merupakan keponakan Prabowo Subianto, masuk radar Partai Demokrat sebagai bakal calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Kabar ini diungkapkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky. Ia menyebut, ada tiga nama, termasuk Budi Djiwandono, telah masuk dalam bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta dan akan segera diputuskan oleh pihak internal Partai Demokrat.

Herzaky tidak menampik bahwa Budi mendapatkan banyak perhatian dari Demokrat untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.

Kemampuan Budi dalam memimpin Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 telah terbukti, dan hal ini menjadi poin besar untuk mendapatkan dukungan dari partai lain.

Budi memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang mengesankan.

Ia lahir di Jakarta pada (25/9/1981) dan merupakan anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia, dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, kakak kandung dari Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

Budi menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sebelum melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di Amerika Serikat, Budi melanjutkan pendidikan tingginya di Clark University dengan mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional.

Setelah lulus kuliah, Budi kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Partai Gerindra. Ia menduduki beberapa jabatan strategis dalam partai tersebut dan juga terlibat dalam dunia bisnis.

BACA JUGA : Ridwan Kamil Unggul dalam Survei Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta

Budi terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

Pada Pemilu 2024, Budi mendukung Prabowo Subianto dan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Ia juga terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur.

Kehadiran Budi Djiwandono dalam radar Partai Demokrat sebagai bakal calon Gubernur Jakarta menarik perhatian publik.

 

(Hafidah Rismayanti/)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.