BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Budi Djiwandono, anggota DPR RI asal Kalimantan Timur yang merupakan keponakan Prabowo Subianto, masuk radar Partai Demokrat sebagai bakal calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
Kabar ini diungkapkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky. Ia menyebut, ada tiga nama, termasuk Budi Djiwandono, telah masuk dalam bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta dan akan segera diputuskan oleh pihak internal Partai Demokrat.
Herzaky tidak menampik bahwa Budi mendapatkan banyak perhatian dari Demokrat untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.
Kemampuan Budi dalam memimpin Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 telah terbukti, dan hal ini menjadi poin besar untuk mendapatkan dukungan dari partai lain.
Budi memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang mengesankan.
Ia lahir di Jakarta pada (25/9/1981) dan merupakan anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia, dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, kakak kandung dari Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Budi menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sebelum melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di Amerika Serikat, Budi melanjutkan pendidikan tingginya di Clark University dengan mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional.
Setelah lulus kuliah, Budi kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Partai Gerindra. Ia menduduki beberapa jabatan strategis dalam partai tersebut dan juga terlibat dalam dunia bisnis.
BACA JUGA : Ridwan Kamil Unggul dalam Survei Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta
Budi terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
Pada Pemilu 2024, Budi mendukung Prabowo Subianto dan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Ia juga terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Kehadiran Budi Djiwandono dalam radar Partai Demokrat sebagai bakal calon Gubernur Jakarta menarik perhatian publik.
(Hafidah Rismayanti/)