Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan sampah yang terkumpul diharapkan dapat dikelola menjadi bentuk yang lebih bermanfaat.
“BRI Peduli adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah. Diharapkan, melalui berbagai program nyata seperti ini, dapat menggugah kesadaran pekerja maupun masyarakat pada umumnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2023).
Dengan waktu pengerjaan selama 10 jam clean up mulai pukul 05.00 – 15.00 WIB, relawan berhasil mengumpulkan 1,298 pcs kantong sampah yang berisi 1,4 ton sampah organik dan 4,4 ton sampah anorganik. Di samping itu, aksi ini juga diyakini berhasil mereduksi 62,09 kg CH4e (Metan) dan 152,62Kg CO2e (Karbon).
Di acara HUT ke-128 BRI tersebut, terdapat pula Reverse Vending Machine yang bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomis dari sampah botol plastik. Catur melanjutkan bahwa BRI ingin mengambil bagian dalam melawan perubahan iklim. Tak sekedar membuat bumi tetap asri, tetapi langkah menjaga lingkungan juga diharapkan dapat memberikan nilai secara ekonomi.
Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” pun difokuskan secara terintegrasi dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan. Selain itu dalam pelaksanaannya, program ini terintegrasi dengan proses bisnis BRI dengan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat.
Selaras dengan tema HUT ke-128 BRI “Kuat dan Hebat”, menunjukkan perjalanan panjang BRI yang terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan untuk membuat BRI semakin kuat dan hebat dalam memberi makna Indonesia.***