BPS DKI Ungkap Perekonomian Jakarta Tumbuh 5 Persen

BPS DKI Ungkap Perekonomian Jakarta Tumbuh 5 Persen
Ilustrasi kota Jakarta. (Pinterest)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI, Nurul Hasanudin mengatakan bahwa perekonomian Jakarta pada tahun 2024 tercatat tumbuh sebesar 4,90 persen secara kumulatif, meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar 4,96 persen.

Namun, Jakarta berhasil mempertahankan angka pertumbuhannya dengan total produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp3.679,36 triliun.

Nurul menyebutkan bahwa hampir seluruh sektor usaha mengalami pertumbuhan positif, dengan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum mencatatkan kenaikan tertinggi,yaitu sebesar 8,31 persen.

Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk sektor lainnya, yang mengalami pertumbuhan signifikan antara lain sektor konstruksi yang tumbuh 6,99 persen dan transportasi serta pergudangan yang meningkat 6,96 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Jakarta di 2024, meski sedikit melambat, tetap didorong oleh sektor-sektor kunci seperti konstruksi dan jasa akomodasi, yang pada umumnya berperan penting dalam menggerakkan ekonomi ibu kota,” kata Hasanudin dikutip Kamis (5/2/2025).

Namun di sisi lain, kata dia, pada triwulan IV-2024, perekonomian Jakarta tumbuh lebih pesat lagi,mencapai 5,01 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

“Sektor kontruksi menjadi kontributor utama dengan angka pertumbuhan sebesar 9,39 persen, diikuti oleh sektor penyediaan akomdasi dan makan minum yang tumbuh 8,87 persen, serta jasa lainnya yang tumbuh 8,2 persen,” jelasnya.

Dia mencatat adanya pola peningkatan ekonomi yang khas pada triwulan IV, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti selesainnya proyek -proyek kontruksi yang banyak dilaksanakan pada akhir tahun dan meningkatnya permintaan di sektor akomodasi menjelang liburan akhir tahun.

BACA JUGA: KPID DKI Jakarta Ungkap Laporan Pengawasan Selama 2024, Hasilnya Ditemukan Ribuan Pelanggaran

Selain itu, dia mengungkapkan, sektor transportasi juga mengalami lonjakan karena musim liburan dan peningkatan wisatawan.

“perrtumbuhan ekonomi pada triwulan IV cenderung lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnnya, dan ini terkait dengan dinamika yang terjadi di sektor-sektor yang mendukung aktivitas akhir tahun,” jelasnya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Aksi bela palestina
Aksi Bela Palestina Digelar Depan Kedubes AS
Seorang WNI Terluka pada Festival Songkran Thailand
Seorang WNI Terluka pada Festival Songkran Thailand
DT09
DT09 Luncurkan Album Baru, Tonjolkan Tema Sosial Meski Enggan Meninggalkan DNA-nya
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.