BPN Putuskan Bansos Beras Dihentikan Sementara, Ini Penjelasannya

Penulis: usamah

Rekor Stok Beras
Ilustrasi: cadangan beras nasional (Bulog)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional, Rachmi Widiriani mengatakan, Badan Pangan Nasional (BPN) memutuskan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk mendukung petani.

Menurutnya, keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi terbatas tingkat pangan untuk menjaga keseimbangan produksi dan distribusi.

“Memang momen ini kita ditugaskan untuk menahan dulu sementara penyaluran bantuan pangan. Langkah ini diambil karena saat ini sedang memasuki musim panen raya,” kata Rachmi mengutip PRO3 RRI, Kamis (6/2/2025).

Ia mengatakan, penyaluran bansos beras direncanakan dalam enam bulan dalam setahun, disesuaikan dengan pola panen padi. Saat panen raya, pemerintah fokus membeli beras petani agar harga tetap stabil dan menguntungkan.

“Kita memberikan ruang bagi petani untuk mendapatkan harga terbaik dari produksi mereka,” ujar Rachmi. Menurutnya, harga beras saat ini relatif murah dan terjangkau bagi masyarakat karena stok melimpah di pasaran.

Dikatakan, regulasi ini diterapkan menyesuaikan pola produksi tahunan, di mana panen puncak terjadi pada Februari hingga Mei. Pada saat produksi menurun di akhir tahun, cadangan pangan akan disalurkan kembali kepada masyarakat.

BACA JUGA: Catat ! Ini Jadwal Bansos Cair Bulan Februari Tahun 2025

“Bansos itu kan gratis, dan untuk bantuan beras bencana tidak ada penghentian,” ucap Rachmi. Bantuan beras tetap diberikan untuk daerah terdampak bencana, sesuai dengan pengajuan dari pemerintah daerah.

Menurutnya, kebijakan ini bertujuan menjaga keseimbangan harga, mendorong petani tetap semangat berproduksi, serta mengurangi ketergantungan impor. Dengan begitu, stabilitas produksi dan distribusi, ketahanan pangan nasional dapat semakin kuat.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bandara Husein
Jet Komersial Bisa Terbang Lagi dari Husein, Asal Regulasi Diizinkan
lansia hilang di gung salak
Lansia yang Hilang di Gunung Salak Ditemukan Meninggal
Seorang pendaki wanita, Jovita Diva Prabudawardani, 21, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus,
Pendaki Wanita Jatuh ke Jurang Gunung Muria
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

3

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.