BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pengembangan desa wisata melalui program sertifikasi halal gratis bagi para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di 6.111 desa wisata di seluruh Indonesia.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi strategis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) dengan hasil yang sangat positif.
“BPJPH berkolaborasi dengan Kemenpar akan mendampingi dan menerbitkan sertifikat halal gratis bagi pengusaha mikro dan kecil di 6.111 desa wisata halal yang telah ditetapkan Kemenpar,” ujar Haikal di Jakarta mengutip dari ANTARA, Selasa (8/7/2025).
Siap Kawal Sertifikasi Halal
Untuk mendukung suksesnya program ini, BPJPH akan mengandalkan lebih dari 100 ribu pendamping proses produk halal (P3H) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kehadiran P3H ini diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam menjangkau dan mendampingi para pelaku UMK di sektor makanan dan minuman agar mendapatkan sertifikasi halal.
Sebagai langkah awal, mulai Juli 2025 BPJPH akan memulai pendampingan di 20 desa wisata halal sebagai pilot project.
“Ini akan menjadi fondasi untuk pelaksanaan yang lebih luas dan masif ke depannya,” jelas Haikal.
Selain memfasilitasi sertifikasi, BPJPH juga akan memberikan pelatihan bersertifikat kepada Kelompok Sadar Wisata di desa-desa tersebut agar bisa menjadi P3H.
Langkah ini tak hanya memperkuat wisata halal, tapi juga membuka peluang penghasilan baru bagi masyarakat desa.
Baca Juga:
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Warga Belitung Geram! Desak Pemerintah Cabut HGU PT Rebinmas Jaya
Tingkatkan di Global Muslim Travel Index
Haikal Hasan menegaskan bahwa langkah strategis ini tak hanya berdampak pada sektor pariwisata. Tetapi juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan peringkat Indonesia dalam Global Muslim Travel Index.
Sebelumnya, BPJPH dan Kemenpar telah membahas berbagai strategi untuk memperkuat wisata ramah Muslim di Indonesia, salah satunya melalui percepatan sertifikasi halal.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, turut menegaskan komitmennya dalam kolaborasi ini.
“Kami bersemangat sekali akan berkolaborasi dengan BPJPH. Nantinya kami akan melakukan kunjungan bersama ke lebih dari 20 desa wisata dengan target kami lebih dari 6.100 desa wisata. Untuk dibuatkan sertifikat halalnya secara gratis,” ungkap Widiyanti.
Dengan adanya sertifikasi halal yang merata di desa-desa wisata. Diharapkan Indonesia mampu menarik lebih banyak wisatawan Muslim baik dari dalam maupun luar negeri. Sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat desa melalui sektor pariwisata halal yang berdaya saing tinggi.
(Hafidah Rismayanti/Aak)