BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga

Penulis: Aak

BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung tinjau dampak banjir besar yang terjadi pada Selasa (25/2/2025) (Dok. Diskominfo Kab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat,  3.275 kepala keluarga (KK) atau sekitar 7.298 jiwa diterjang banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (25/2/2025) malam.

Selain itu, 1.659 rumah, 5 sekolah, 17 tempat ibadah dan 3 fasilitas umum tidak luput dari terjangan banjir luapan Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung, usai hujan lebat mengguyur Bandung Raya.

BPBD juga ingatkan masyarakat Kabupaten Bandung waspada ancaman banjir karena masih menghadapi cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama mengaku prihatin bencana banjir yang kerap menerjang kawasan Dayeuhkolot dan Bojongsoang tersebut.

“Apalagi ada 3 rumah jebol akibat tergerus aliran air deras. Tiga rumah itu dihuni 3 KK dan 17 jiwa,” kata Uka Suska di lokasi banjir, Rabu (26/2/2025).

Ratusan Warga Mengungsi

Uka mengatakan bahwa dampak banjir dengan ketinggian antara 10-120 cm itu, sebanyak 58 KK atau sekitar 183 jiwa mengungsi ke tempat aman.

“Untuk penanganan korban banjir itu, dibutuhkan alat kebersihan, sembako, air mineral, terpal, matras dan selimut,” katanya.

Uka Suska menyebutkan banjir yang melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang itu disebabkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung pada Selasa sore tersebut.

“Akibatkan debit air meningkat sehingga Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum meluap merendam pemukiman warga serta jalan raya,” katanya.

BPBD juga melakukan penanganan tanggul jebol di Sungai Cikapundung Kolot di Kampung Bojongsoang RT 04/RW 01 Desa/Kecamatan Bojongsoang pada Selasa sore.

Dijelaskan, tanggul Sungai Cikapundung Kolot jebol akibat hujan dengan intensitas deras sehingga berdampak ke anak Sungai Citarum yang membuat arus balik tidak mampu masuk ke Citarum.

“Sehingga terjadi luapan di Sungai Cikapundung Kolot. Akibatnya, merobohkan tanggul sungai,” tutur Uka Suska.

Ia menyebutkan bahwa tanggul sungai yang jebol itu sepanjang 40 meter dan tinggi 2 meter. Bagian tanggul sungai yang jebol dan ambruk itu menutup jalan desa, sehingga air dari saluran Sungai Cikapundung Kolot meluap.

“Lalu membanjiri pemukiman dan pemakaman umum. Masyarakat yang terdampak tanggul jebol itu sebanyak 1.417 KK dan 4.199 jiwa,” jelasnya.

BACA JUGA

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 26 Februari, Waspadai Potensi Banjir Rob Terjadi

Koordinasi BPBD – BBWS Citarum

Untuk penanganan tanggul jebol itu, kata Uka Suska, BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan BBWS Citarum dan aparat kewilayahan.

“BBWS Citarum akan melaksanakan penangan darurat mulai hari ini dengan menurunkan 2 unit alat berat untuk mengevakuasi material tanggul jebol dan akan melaksanakan pemasangan geobag di sekitar tanggul yang jebol,” katanya.

Selain menangani banjir dan tanggul jebol, BPBD juga turut melakukan penanganan rumah ambruk di Kampung Mekar Bakti RT 02/RW 12 Desa Ganjar Sabar Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa sore.

Rumah ambruk yang disebabkan turun hujan deras itu milik Tete Suherman yang dihuni KK atau 5 jiwa. Para penghuninya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Untuk penanganan rumah ambruk itu, BPBD melaksanakan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa. Terkait kejadian tersebut, BPBD melaksanakan assessment.

“BPBD menghimbau kepada pemilik rumah untuk lebih berhati-hati bila mana hujan turun kembali mengingat kondisi rumah sudah lapuk. Kebutuhan mendesak berupa terpal, matras, selimut dan lainnya,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.