BP2MI Harap KTT ASEAN 2023 Hasilkan Regulasi Perangi TPPO

Penulis: Budi

tppo
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MANADO,TM.ID : Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berharap KTT ASEAN 2023 menghasilkan regulasi yang memerangi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Hal itu dikatakan Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/5/2023).

“Harus ada regulasi yang bisa menjadi komitmen bersama negara ASEAN untuk memerangi setiap praktik tindak pidana perdagangan orang,” kata Benny.

Benny juga berharap isu ketenagakerjaan menjadi salah satu pembahasan dalam KTT ASEAN 2023, karena berkaitan dengan bagaimana negara-negara yang berhimpun dalam wadah tersebut berkomitmen perlindungan terhadap para pekerja asing yang bekerja di negara-negara ASEAN.

“Tidak ada satu negara pun di dunia dalam konteks hubungan internasional yang menutup diri untuk tidak dimasuki oleh tenaga kerja asing atau tenaga kerja dari luar, tidak mungkin, karena ini menjadi sebuah kebutuhan negara-negara ASEAN khususnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pasca Kasus Penembakan, MUI Bentuk Tim Insvetigasi Internal

Wakil Ketua Komite I DPD RI periode 2014-2017 tersebut mengatakan yang harus dilakukan adalah melakukan langkah protektif agar tidak ada satu pun pekerja migran di negara ASEAN masuk secara tidak resmi.

“Ini akan mempersulit warga negara bersangkutan, negara pekerja berasal, tapi akan mempersulit dan menjadi masalah di negara di mana pekerja itu masuk dan bekerja,” katanya.

Manfaat yang bisa didapat dan menguntungkan ketika isu ketenagakerjaan ini dibahas dalam KTT ASEAN adalah ketika ada komitmen bersama negara-negara di kawasan tersebut.

Artinya, lanjut Benny, akan menghadirkan komitmen negara-negara ASEAN memerangi sindikat penempatan tenaga kerja secara ilegal. Selain itu, kata Benny, pembahasan isu ketenagakerjaan itu dapat mendorong dan memperkuat kualifikasi dan kompetensi pekerja migran yang masuk ke ASEAN serta bagaimana mengupayakan peningkatan gaji.

“Mudah-mudahan KTT ASEAN di bidang ketenagakerjaan memberikan perhatian khusus untuk para pekerja migran,” ujar Benny.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.