BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan anggota grup K-Pop SISTAR, Bora, baru-baru ini membuat publik terkejut dengan pengakuannya tentang alasan dirinya dikeluarkan dari acara varietas ikonik SBS, Star King. Pengakuan ini diungkapkan secara blak-blakan saat Bora menjadi bintang tamu dalam acara YouTube Daesung BIGBANG, Zipdaesung.
Dalam episode tersebut, Bora reuni dengan sesama idola K-Pop generasi kedua seperti Hyomin T-ARA, Yewon Jewelry, dan Heo Youngji KARA. Mereka bernostalgia dan mengenang pengalaman mereka saat tampil di berbagai acara televisi. Salah satu topik yang paling banyak dibahas adalah jadwal syuting Star King yang sangat padat dan melelahkan.
Menurut Bora, syuting acara tersebut seringkali berlangsung hingga lebih dari 12 jam, mendorong para idola hingga batas fisik dan mental mereka. Bora pun mengenang momen yang paling sulit dan membuatnya dipecat dari acara tersebut.
Baca Juga:
Duet Eksperimen Fajar/Fikri Gagalkan Ambisi Super Slam Ganda Putra Korea
Insiden Pemecatan
Bora mantan SISTAR bercerita, saat itu ia dan rekan-rekan idola lainnya baru saja menyelesaikan acara Idol Star Athletics Championships yang melelahkan di pagi hari, dan harus langsung melanjutkan syuting Star King.
“Dan dari semua itu, segmennya berkaitan dengan matematika, dan kami semua akhirnya tertidur,” kenang Bora.
Ternyata, kamera berhasil menangkap momen ketika mereka tertidur di tengah segmen tersebut. Tanpa diduga, Bora langsung dikeluarkan dari acara setelah insiden itu.
Meskipun dipecat secara tiba-tiba, Bora justru melihat kejadian ini dari sisi positif. Ia tidak menyimpan dendam, melainkan tertawa saat menceritakan kembali kisahnya.
“Sekarang semuanya sudah berlalu. Sejujurnya, saya bersyukur telah dipecat!” ucapnya dengan santai.
Star King sendiri merupakan acara yang tayang dari tahun 2007 hingga 2016, dikenal dengan segmen unik yang menampilkan bakat-bakat luar biasa dari manusia maupun hewan yang terpilih melalui video yang dikirimkan. Acara ini dipandu oleh salah satu MC paling ternama di Korea Selatan, Kang Ho Dong.
(Hafidah Rismayanti/_Usk)