BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberi sedikit bocoran atas hasil penggunaan rompi catapult di setiap sesi latihan. Bojan Hodak mengungkapkan, hasilnya memang cukup beragam meski hasil terbaiknya selalu didapat oleh jajaran pemain gelandang.
Rompi Catapult sendiri merupakan teknologi sport science. Rompi ini terkoneksi dengan GPS atau satelit, sehingga setiap tim bisa mendapat banyak manfaat. Alat ini bisa membantu mengumpulkan informasi terkait daya ketahanan fisik pemain karena menghitung daya jelajah pemainnya.
“Selalu gelandang menjadi pemain yang tertinggi.” ujar Bojan kepada awak media.
Bojan Hodak menambahkan, Mateo Kocijan dan Dedi Kusnandar selalu menjadi pemain dengan level kebugaran yang prima. Lalu disusul oleh Marc Klok yang kini level kebugarannya semakin membaik selepas mengalami masalah cedera.
Keunggulan fisik pemain gelandang memang dirasa wajar karena mereka dituntut untuk aktif saat menyerang maupun bertahan. Sehingga perlu daya tahan tubuh yang kuat agar jajaran pemain gelandang bisa terus berlari dan mengoptimalkan kinerjanya.
“Untuk di laga terakhir, Mateo dan Dedi. Biasanya memang gelandang karena mereka yang paling banyak berlari. Marc juga selalu punya hasil yang bagus.” teranf pria asal Kroasia itu.
Ada pun hasil mengejutkan lainnya, yakni level kebugaran Tyronne del Pino yang mengalami peningkatan secara pesat. Dilihat dari laporan yang diterima, Tyronne mampu memperbaiki level kebugarannya dengan baik.
BACA JUGA:Tiket Persib vs PSIS Semarang Mulai Dijual, Jangan Kehabisan!
Meningkatnya level kebugaran Tyronne terlihat dari tingginya daya jelajah di dalam pertandingan. Meski terlihat tidak terlalu banyak berlari, namun gelandang asal Spanyol itu mampu memanfaatkan momentum saat Persib memerlukan tenaganya.
“Contoh hasil mengejutkan yang bisa saya sampaikan kepada kalian adalah Tyronne, dia punya hasil GPS yang bagus meskipun tidak banyak melakukan sprint tapi hasil dari GPS dia bagus.” tutupnya.
(RF/Usk)