BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah memprediksi bahwa timnya selalu menemui kesulitan saat menghadapi PSIS Semarang. Termasuk pada laga yang digelar kali ini, Bojan Hodak menilai Persib Bandung dipaksa bekerja keras usai PSIS Semarang mampu menunjukan kreatifitasnya.
Pada laga tersebut, Persib yang tampil dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama harus terus ditekan oleh PSIS. Namun pada pertandingan yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 9 Februari 2025 itu sukses dimenangkan Persib dengan skor tipis 0-1.
“Saya sudah katakan sejak sebelum pertandingan ini akan menjadi laga yang sulit karena Semarang selalu memberi perlawanan sengit dan selalu sulit ketika bertemu mereka,” ujar pelatih berkepala plontos itu.
Bojan Hodak mengungkapkan, permainan PSIS Semarang sangat terorganisir, terutama di awal babak pertama. Berbeda dengan pertahanan timnya yang terlihat kurang padu saat memulai laga dan itu dimanfaatkan PSIS untuk menciptakan dua peluang dalam waktu berdekatan.
“Mereka punya dua kali tendangan dari luar kotak penalti, yang mana kami cukup beruntung. di 5-10 menit awal, konsentrasi pertahanan kami belum bagus,” tambah Bojan.
Selain itu, Bojan merasa tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut bermain sangat rapat dan Persib harus mencari cara lain untuk mengubah kedudukan di papan skor. Hingga akhirnya gol pun tercipta melalui skema set piece dan itu menambah spirit para pemainnya.
“Kami normalnya bisa memenangi itu (duel udara). Yang terpenting adalah tiga poin dan kami meningkatkan jarak dengan Dewa menjadi sembilan poin,” imbuhnya.
BACA JUGA: Nick Kuipers Tumbangkan PSIS, Persib Perkokoh Posisi Klasemen
Pelatih asal Kroasia itu pun memuji konsentrasi timnya yang tetap terjaga saat PSIS tampil menekan secara sporadis di babak kedua. Berkat kemenangan ini, Bojan berharap Persib bisa terus bekerja secara ekstra dan kembali melanjutkannya di laga kontra Persija.
“Satu hal adalah pertahanan kami tampil cukup baik, permainan bertahan kami berjalan sangat bagus dan di sepertiga akhir permainan mereka, kami tidak memberikan ruang dan membuat mereka tidak memiliki peluang,” tutup Bojan
(RF/Usk)