BANDUNG, TEROPONGMEDA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai timnya benar-benar sangat beruntung, tepatnya pada babak kedua di pertandingan kontra Lion City Sailors dalam lanjutan AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025, Kamis, 7 November 2024 di Stadion Jalan Besar, Singapura. Bojan Hodak merasa tiga gol yang dicetak Persib dalam kurun waktu belasan menit tersebut memang tidak terduga oleh siapapun.
Ia menilai, Persib memang tampil sangat tidak meyakinkan karena memulai pertandingan babak pertama dengan terbata-bata. Hal itu bisa dilihat dari reaksi anak asuhnya yang terkesan sangat lamban dalam mengembangkan permainan dan itu bisa dimanfaatkan oleh Lion City Sailors.
“Terkadang dibutuhkan keberuntungan ketika dalam tiga laga sebelumnya kami tidak dinaungi keberuntungan. Pada laga melawan Port dan Zhejiang, kami kebobolan di akhir laga. Sedangkan di kandang menghadapi Lion kami hampir di sepanjang babak kedua kekurangan satu pemain,” ujar Bojan kepada awak media.
“Perbedaannya adalah kami memulai laga dengan sangat buruk, semua pemain di babak pertama seolah tidak melakukan apa-apa dan pemain mereka itu bisa lebih baik dari kami. Kami terlalu banyak memberikan mereka set piece dan lemparan ke dalam. Tentu itu semua salah,” terangnya.
Pelatih asal Kroasia itu pun tak ragu bahwa skema permainan timnya di babak pertama berjalan sangat berantakan. Berbeda dengan tim lawan yang tampil sangat agresif dalam melakukan serangan. Namun pada babak kedua, situasi itu seketika berubah dan anak asuhnya seakan tampil kesetanan.
“Babak pertama semuanya salah, kami memberi mereka terlalu banyak situasi bola mati. Yang kedua, mereka berbahaya dari serangan balik dan garis pertahanan kami berlari seperti jogging. Jadi mereka berhasil memanfaatkan itu dan karena itu juga kami kebobolan. Tapi setelah itu babak kedua semua berubah,” tambah eks pelatih Johor Darul Takzim tersebut.
Salah satu kunci keberhasilan Persib di laga ini ialah kterlibatan David da Silva yang masuk di menit 65′. David yang datang dari bangku cadangan menjadikan laju serangan timnya berjalan lebih meyakinkan. David da Silva juga hadir di waktu yang tepat karena tampil dengan karakter bermainnya dan itu memberi dampak besar terhadap spirit rekan setimnya untuk tampil layakanya sang juara.
“Lalu setelah pergantian babak, semua berubah dan pemain kami bermain seperti apa yang seharusnya mereka mainkan. David yang merupakan top skorer kami juga masuk dan ketika tim menjadi juara musim lalu, ada karakter kuat yang dimiliki dan kini kami masih punya harapan,” tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Dengan kemenangan ini ia berharap semua pihak bisa membantu Persib yang kini tengah mengemban tugas berat dalam membawa nama baik sepakbola Indonesia. Apalagi di laga ke depan, Persib dihadapkan dengan jadwal padat dan Bojan berharap ada bantuan dari pemangku kebijakan dalam mengubah jadwal di kompetisi domestik.
BACA JUGA: Dramatis! Persib Amankan Poin Sempurna di Markas Lion City Sailors
Ia yakin, apabila bisa mendapat kesempatan dengan perubahan jadwal, maka Persib bisa tampil lebih baik sekaligus menjaga harga diri sepakbola Indonesia. Terlebih di ajang ini, Persib mematok target tinggi yaitu melewati babak fase grup dan tampil di fase gugur ACL 2 2024/2025.
“Kini kami hanya berharap Liga bisa membantu kami sebab masih ada dua pertandingan yang akan dihadapi dan salah satunya setelah laga di AFC kami akan langsung menghadapi Bali. Kami meminta untuk ditunda pertandingannya, supaya kami bisa berbuat lebih banyak dan bisa berjuang untuk mencoba lolos ke babak berikutnya.” tutupnya.
(RF/Usk)