BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Berdasarkan kalkulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) luas lahan kebakaran bromo yang telah dipastikan padam pada Sabtu (22/6 2024).
Adapun kebaran hutan yang terjadi di Gunung Bromo Akibatkan 50 hectare lahan di lokasi tersebut terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kebakaran hutan kembali melanda kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di area Gunung Batok, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, pada, Selasa, (18/6/2024).
“Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan kebakaran terjadi sekitar pukul 17:30 WIB melanda beberapa wilayah di Desa Mororejo, Podokoyo dan Dusun Kandangsari,” kata Muhari dalam keteragan tertulisnya.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan di Gunung Bromo
Ia menjelakan Api dengan cepat menyebar di area hutan yang kering karena musim kemarau yang berkepanjangan.
“Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini, apakah disebabkan oleh faktor alam atau ulah manusia,” ungkapnya.
Muhari menjelakan, BPBD Kabupaten Pasuruan telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan kebakaran. Tim gabungan melanjutkan proses pemadaman dan pembasahan menggunakan alat gepyok dan jetshooter.
(Usk)