Logo TM HD

Saat Nataru, BPBD DKI Siagakan TRC 24 Jam Pantau Cuaca Ekstrim

bpbd
Foto Web -

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

JAKARTA,TM.id : Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) 24 jam untuk memantau potensi cuaca ekstrem saat Nataru. Keberadaan TRC di tempatkan di pusat komando dan di kelurahan.

“Kami ada ‘command center’ dan Pusdalops sekitar 15 orang piket memantau cuaca dan kondisi wilayah 24 jam,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Ismawa Adji di Jakarta, melansir Antara Rabu (21/12/2022).

Dia menjelaskan, tim tersebut juga memantau kondisi wilayah termasuk kelurahan dan bersiaga di gudang yang sewaktu-waktu dapat mempersiapkan logistik peralatan untuk penanganan dampak apabila terjadi bencana alam akibat cuaca ekstrem.

“Secara rutin kami selalu menginformasikan rilis BMKG. Nanti kami dengan Diskominfo tetap menginformasikan perkembangan cuaca khususnya jelang malam tahun baru,” kata mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca khususnya selama periode Natal dan tahun baru, yakni 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Wilayah DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi di Tanah Air yang diperkirakan mengalami cuaca ekstrem, yakni potensi hujan sedang hingga lebat.

BACA JUGA : BPBD Bangka Barat: Waspada Banjir Laut Pasang

Berdasarkan data analisis cuaca terbaru dari BMKG, dalam periode sepekan mendatang terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia khususnya selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut di antaranya dipicu peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Selanjutnya, intensifikasi seruak dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Selain itu, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

BMKG juga memantau beberapa aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur.

(Budis)

Berita Terkait
Berita Terkini
Baterai kendaraan listrik BRIN
DPR Tantang BRIN Ciptakan Baterai Kendaraan Listrik yang Murah tapi Awet, Mampu?
BCL Move on
BCL Ungkap Tidak Akan Bisa Move On dari Ashraf Sinclair
Destinasi libur akhir tahun
Destinasi Libur Akhir Tahun Indoor yang Cocok untuk Musim Hujan
musim hujan
Persiapan Memperbaiki Rumah Saat Musim Hujan Tiba, Lakukan!
BCL Menikah
Mendengar BCL Akan Menikah Lagi, Rossa Doakan yang Terbaik
Konvoi Buruh
Konvoi Buruh di Simpang Padalarang Rugikan Pengguna Jalan, Macet Hingga 5 KM
Pindang tongkol cili padi
Resep Pindang Tongkol Cili Padi, Siapkan Buat Bekalmu!
PT Gunung Mas Gorup
Gunung Mas Group Dapat Penghargaan Taat Wajib Pajak 2023 dari Kanwil DJP Jakarta Barat
Pacar Lucinta Luna
Mantan Pacar Diduga Bintang Film Porno, Lucinta Luna Umbar Kemesraan
target persija babak playoff
Sebagai Tim Peraih Trofi Terbanyak, Prapanca Tegaskan Soal Target Persija

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Keunggulan dari Motor Listrik Yadea, Teknologinya Bisa Tambah Baterai

3

Nikah Lagi dengan BCL, Ini Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana

4

Chord Gitar Lagu Dumes-Denny Caknan

5

Harga Isuzu Panther Reborn 2023 Menggiurkan, Spesifikasi Gahar!
Headline
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024
henhen-herdiana-b95e_mid
Henhen Herdiana Kembali Gabung Persib, Robi Darwis Hijrah ke Dewa United
Aksi Boikot Israel
Soal Aksi Boikot, APINDO Bakal Beberkan Produk yang Diduga Pro Israel
Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan DBD
Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD
Pidato Berapi-api Megawati
Dibalik Pidato Berapi-api Megawati, Penguasa Ingin Kembalikan Orba
Sosialisasikan Pemilu 2024 Warga Indonesia di Luar Negeri
KJRI Cape Town Sosialisasikan Pemilu 2024 dan Perlindungan Bagi Warga Negara Indonesia